Ahok Akui Jadi Komut Tapi Rasa Dirut Pertamina

Jakarta, Inako

Setelah Basuki Thajaja Purnama (BTP) alias Ahok ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina, dia sering tampil ke publik mewakili Pertamina. Padahal tugas mewakili Pertamina adalah ranah Direksi yaitu Direktur Utama (Dirut). Ahok pun disindir oleh anggoto DPR sebagai Komut rasa Dirut.

Terkait dengan posisi Komut rasa Dirut, Wakil Menteri (Wamen)  BUMN I Budi Gunadi Sadikin menolak pihaknya yang membuat Ahok merasa menjadi Dirut di Pertamain. Sadikin mengatakan bahwa justru Ahok sendiri yang menyebut dirinya sebagai direktur utama yang menyaru jadi komisaris utama.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Sadikin saat menjawab pertanyaan anggota DPR  di rapat kerja (Raker) dengan DPR. "Aku sudah sampaikan ke Pak Ahok. Pak Ahok bilang nggak, itu salah. Ini kita dirut yang menyaru jadi komut," ujar Sadikin  di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

"Begitu lah kata Pak Ahok," ucapnya sambil tertawa lepas.

Seperti diketahui,  dalam Raker dengan Komisi VI,  Anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyinggung Ahok yang selalu tampil mewakili Pertamina. Ia mengingatkan jangan sampai ada istilah komisaris rasa direktur utama.

"Agak menarik tadi, saya kira ada Pak Ahok tadi, karena biasanya yang tampil mewakili Pertamina Pak Ahok. Wakil Presiden acara Pertamina, mungkin ada komisaris rasa dirut. Mungkin itu perlu disampaikan, jangan sampai ada komisaris rasa dirut," kata Andre di ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2/2020) lalu.

Menurut Andre, seharusnya direktur utama berperan sebagai juru bicara. Ia pun berpesan kepada Budi Gunadi agar Ahok tak terlalu tampil.

"Bahwa dirut perannya tetap tampil sebagai juru bicara pimpinan Pertamina. Berharap ke depan itu disampaikan Pak Wamen, jangan terlalu majulah jangan sampai orang bicara ada komisaris rasa dirut," jelasnya.