Amien Rais Sebut Presiden Prabowo Pikul Beban Utang 8000 Triliun

JAKARTA, INAKORAN.com – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, menyebut Presiden Prabowo Subianto memikul beban berat berupa utang sebesar Rp8000 triliun yang diwariskan pemerintahan sebelumnya.

Hal ini disampaikan Amien Rais dalam pernyataan sikap Partai Ummat terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dikutip dari tayangan YouTube Amien Rais Official, Senin (9/11/2024).

“Presiden Prabowo memikul beban sangat berat yang diwariskan rezim sebelumnya berbentuk utang dalam jumlah sekitar 8000 Triliun rupiah,” ujar Amien Rais.

Mantan Ketua MPR RI itu juga menyoroti dua tantangan yang dihadapi bangsa ini, sesuai yang ditulis dalam buku Paradoks Indonesia yang ditulis Prabowo Subianto.

Baca juga: Partai Ummat Diberi Kesempatan Verifikasi Ulang, Amien Rais Mengaku Hampir Menangis

Menurut Amien Rais, dalam buku itu tertulis dua tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu kekayaan Indonesia yang mengalir keluar negeri dan demokrasi yang dikuasai oleh pemodal besar.

Untuk mengatasi tantangan ini, kata Amien Rais, Presiden Prabowo bisa mengajak DPR untuk menerbitkan Undang-Undang yang melarang keras mengalirnya Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia ke luar negeri.

Baca juga: PPN 12% Tetap Berdampak pada Masyarakat Kecil dan Menengah

Dalam kesempatan yang sama, Amien Rais juga menyatakan dukungannya pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Majelis Syura dan DPP Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto."