Anies Baswedan Minta Pendukungnya Tetap Semangat Kawal Suara Pemilu

JAKARTA, INAKORAN.COM

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk tetap mengawal suara pasangan Anies-Muhaimin di Pemilu 2024.

Segala jenis kecurangan yang ditemukan di lapangan, kata Anies, harus dilaporkan pada tim hukum pasangan yang diusung Partai NasDem, PKB, dan PKS itu.

Pengawalan ketat itu bertujuan agar proses Pemilu 2024 bisa diperbaiki dan demokrasi makin diperkuat.

“Demi perbaikan Pemilu dan penguatan demokrasi, maka saya menyerukan, terus kawal suara dengan semangat tinggi, laporkan segala kecurangan, keanehan, dan ketidaknormalan yang ada ke tim hukum nasional,” ungkap Anies, dikutip dari Kompas.Com, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Tim Hukum AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersinergi Bahas Kecurangan Pemilu 2024

Walapun hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal menang satu putaran, Anies mengimbau pendukungnya untuk tetap optimis.

Sejalan dengan optimisme itu, kata Anies, gerakan perubahan masih akan terus berjalan.

“Dan yakin akan mencapai tujuan panjangnya, saya pernah sampaikan bahwa optimisme itu harus terus dihidupkan,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Anies Baswedan: Saya Akan Terus di dalam Gerakan Perubahan, Tidak Akan Bergeser

Adapun hasil hitung cepat berbagai lembaga survei per Jumat (16/2/2024) menunjukkan bahwa pasangan Anies-Muhaimin masih tertinggal jauh dari pasangan Prabowo Gibran.

Hitung cepat Litbang Kompas misalnya, menunjukkan, Prabowo-Gibran ada di angka 58.48 persen.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing berada di angka 25.25 persen dan 16.27 persen.

Baca juga: Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Lakukan Evaluasi Pilpres

Hasil hitung cepat ini tidak terlalu jauh berbeda dengan hasil real count Komisi Pemilih Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara Pemilu.

Dipantau Jumat pukul 10:18 WIB, suara Prabowo-Gibran mencapai 56.82 persen, Anies-Muhaimin 25.2 persen, dan Ganjar-Mahfud 17.98 persen.