Anies Sebut Pengguna Jalan Masih Belum Tahu Keberadaan Jalur Khusus Speda

Sifi Masdi

Sunday, 22-09-2019 | 23:30 pm

MDN
Gubernur Anies Baswedan saat konfrensi pers di Pulau Tidung, Minggu (22/9) [inakoran.com/Ina tv]

Pulau Tidung, Inako

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pengguna jalan masih menyalahgunakan jalur sepeda. Hal itu terjadi karena warga belum mengetahui aturan baru tentang adanya jalur khusus sepeda.

Anies mengatakan, hal serupa pernah terjadi ketika jalur bus Transjakarta pertama kali dibuat. Saat itu kendaraan pribadi masih banyak yang melanggar dan masuk jalur busway.

"Sama ketika kita dulu membuat jalur busway pertama kali pada saat tahun 2004, itu perlu waktu untuk menjadi suatu norma baru di kota kita. Jadi ini tentu perlu waktu," ujar Anies saat konfrensi pers di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Namun, Anies menegaskan bahwa yang terpenting adalah mengajak warga untuk mulai lebih sering bersepeda.

Dalam rangka mengurangi polusi di Jakarta, Anies menyatakan bahwa sepeda sangat mungkin digunakan sebagai transportasi sehari-hari.

"Jadi jarak dekat mau ke toko, mau ke warung, mau ke dekat rumah, mau ada acara, sering-seringlah pakai sepeda. Dan tugas dari kami, pemerintah menyiapkan jalurnya yang sudah dideteksi bisa dibangun jalur sekitar 500 km," tutur dia.

Menurut Anies, saat ini fase pertama pembangunan jalur sepeda sepanjang total 500 km masih dikerjakan. Jalur sepeda saat ini baru mencapai 63 km pada bulan November nanti.

"Fase pertama ini sampai November 63 km, yang pertama kemarin 25 km. Nanti harapannya November 63 (km) selesai nanti kita akan teruskan ke seluruh kawasan," dia mengakhiri.

 

KOMENTAR