Antar Madrid ke Final Liga Champions, Ancelotti Pantas Dijuluki Pelatih Paling Hebat di Dunia

Jakarta, Inakoran

Carlo Ancelotti pantas mendapat julukan pelatih paling hebat di dunia saat ini. Predikat tersebut disematkan ke sosok yang satu ini, lantaran ia sukses mengantarkan Real Madrid ke partai puncak Liga Champions 2021-2022.

Tiket final diraih pasukan Ancelotti usai menyingkirkan Manchester City di babak semifinal dengan agregat 6-5. Di laga leg kedua, yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB, Los Blancos – sebutan Real Madrid – sukses menggulung Man City dengan skor telak 3-1.

Sebelumnya, El Real kalah 3-4 di Etihad Stadium. Akan tetapi berkat tiga gol di Bernabeu, Benzema cs bisa lolos ke final. Di final, Madrid sudah ditunggu Liverpool yang sebelumnya berhasil menghentikan langkah wakil Spanyol lainnya Villarreal.

Laga kontra Liverpool akan menjadi ulangan final Liga Champions musim 2017-2018. Kala itu, The Reds – sebutan Liverpool – kalah 1-3 dari Madrid.

Keberhasilan membawa Real Madrid ke laga final menorehkan catatan prestasi tersendiri bagi seorang Ancelotti. Arsitek asal Italia itu tercatat sebagai pelatih yang paling banyak membawa tim yang dia besut ke partai puncak ajang itu.

Sejauh ini, Ancelotti sudah lima kali (5) membawa tim yang dia tukangi ke partai final. Dia memabwa Real Madrid ke final pada musim 2013-2014 dan 2021-2022. Sementara tiga tiga momen lainnya bersama AC Milan, yakni musim 2002-2003, 2004-2005 dan 2006-2007.

Dari empat laga final sebelumnya, Ancelotti suskes mengangkat trofi sebanyak tiga kali yakni musim 2002-2003 dan 2006-2007 bersama Rossoneri – sebutan AC Milan - dan 2013-2014 bersama Los Blancos.

Kini, pria 62 tahun ini kembali memiliki peluang untuk menambah panjang daftar prestasinya. Tentu dengan catatan timnya mampu  melewati hadangan Liverpool di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, pada Minggu 29 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.

Terlepas dari apapun hasil yang akan diraih pria asal Italia itu, yang pasti saat ini dia menjadi satu-satunya pelatih yang paling banyak membawa timnya ke partai puncak ajang Liga Champions.