Arab Saudi Ingin Duel Usyk vs Fury Digelar Sehari Sebelum Final Piala Dunia Qatar
Jakarta, Inakoran
Tidak lama usai pertarungan antara Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua berakhir, pertanyaan logis muncul: kapan pemenang akan menghadapi Tyson Fury?
Petinju yang mendapat julukan 'Raja Gipsi'' itu sebenarnya telah mengumumkan pengunduran dirinya.
Akan tetapi, petinju Ukraina itu menantang sang juara WBC itu untuk kembali naik ring. Fury menerima tantangan itu dengan menjawab bahwa dirinya bersedia masuk ke ring, tetapi hanya dengan cek besar di depannya.
Untuk diketahui, divisi kelas berat belum memiliki juara yang tak terbantahkan sejak Lennox Lewis. Predikat itu telah lama kosong lantaran tidak pernah ada waktu yang baik dan tidak pernah ada cukup uang yang dipertaruhkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggemar tinju telah melihat Joshua vs Wilder dan AJ vs Fury.
Sekarang tim 'Raja Gipsi' mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk bertarung dengan dompet lebih dari 100 juta euro, yang diterima Usyk dan Joshua dalam pertandingan ulang mereka.
Mengingat skala pertarungan unifikasi, petinju dan tim masing-masing mencari untuk membagi 150 juta euro.
Menurut surat kabar Inggris Daily Mail, sebagaimana dilansir dari Marca, pertarungan akan berlangsung pada 17 Desember di Arab Saudi, malam sebelum final Piala Dunia di Qatar.
Penawar utama untuk pertandingan tinju terbesar dalam beberapa tahun terakhir adalah Arab Saudi.
Setelah pertarungan Sabtu lalu di Jeddah, menteri olahraga Arab Saudi mengatakan: "Kami sangat tertarik dengan pertarungan gelar kelas berat yang tak terbantahkan. Kami akan tertarik untuk menyelenggarakannya di kota Riyadh."
Jika tanggal 17 Desember tidak berhasil, acara tersebut kemungkinan akan ditunda selama beberapa bulan.
TAG#Oleksandr Usyk, #Tyson Fury, #tinju, #arab saudi, #kelas berat
188635679
KOMENTAR