Aryna Sabalenka Tampak Emosional Setelah Menang di Final Brisbane International

Jakarta, Inakoran

Aryna Sabalenka telah mengawali tahun baru dengan kemenangan. Petenis nomor satu dunia itu mengklaim kemenangan di final Brisbane International pada hari Minggu. Ia mengalahkan Polina Kudermetova 4-6, 6-3, 6-2 di Australia saat ia bersiap untuk Australia Terbuka bulan ini.

Ia menuju Melbourne sebagai juara bertahan, setelah memenangkan dua edisi terakhir Grand Slam pembuka tahun ini. Acara tahun ini akan dimulai pada tanggal 13 Januari dan berlangsung selama dua minggu.

Sabalenka mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada tim pelatihnya selama pidato emosional di lapangan di Brisbane, setelah kalah di final tahun lalu dari Elena Rybakina.

Setelah menerima trofi, atlet Belarusia itu melontarkan sindiran nakal kepada staf pendukungnya saat ia berbicara di hadapan orang banyak.

Sambil menoleh ke arah pelatihnya, ia bercanda: "Terakhir dan yang paling penting… Wah, teman-teman, hebat sekali. Kerja yang lebih baik dari tahun lalu,” ucap dia melansir talkSPORT.

Sabalenka melanjutkan: "Saya tidak tahu harus berkata apa, kalian selalu ada untuk saya.

"Saya tidak akan pernah bosan mengucapkan terima kasih banyak atas semua kerja keras yang telah Anda lakukan untuk saya. Karena selalu ada untuk saya, apa pun yang terjadi. Kita telah melalui banyak hal dan saya sangat bangga."

Wanita berusia 26 tahun itu tampak emosional saat menoleh ke arah kerumunan, dan tampak terharu saat bertanya: "Teruskan? Kamu merasa baik?"

Sabalenka hampir kehilangan ketenangannya sebelum mengakhiri pidatonya dengan mengatakan: "Baiklah, terima kasih," sambil tersenyum dan tertawa.

Kemenangan di Brisbane International merupakan gelar tunggal ke-18 dalam karier Sabalenka, yang juga mencakup tiga Grand Slam.

Hal ini juga melanjutkan rangkaian kemenangan turnamen yang aneh bagi bintang tenis tersebut, yang telah meraup lebih dari $30 juta (£24 juta) sebagai hadiah uang.

Sabalenka kini telah memenangkan acara pembukaannya di tahun bernomor ganjil untuk keempat kalinya berturut-turut.

Prestasi ini bermula dari kemenangannya di Shenzhen Open tahun 2019.

Kemenangan itu dilanjutkannya dengan menjuarai Abu Dhabi Open dua tahun kemudian dan Adelaide International pada tahun 2023.

Sabalenka kini memulai tahun 2025 dengan meraih status unggulan teratasnya di Brisbane.

Hal ini juga menjadi modal bagus baginya untuk Australia Terbuka mendatang, setelah menindaklanjuti kemenangannya di Adelaide dua tahun lalu dengan gelar Grand Slam.