Askopindo Siap Lakukan Modernisasi Hadapi Persaingan Financial Technology

Sifi Masdi

Saturday, 22-02-2020 | 11:19 am

MDN
Menteri Teten Masduki menerima pengurus Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo), di ruang kerjanya, Jakarta,  Jumat (21/2/2020) [dok:kemenkop]

Jakarta, Inako

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, koperasi simpan pinjam harus melakukan modernisasi. Caranya dengan penerapan teknologi dan transparansi, agar peningkatan pelayanan terhadap anggota semakin bagus.

"Modernisasi dan transparansi ini penting supaya koperasi bisa tumbuh kembang di era digital," kata Menteri Teten seusai menerima pengurus Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo), di kantornya, Jumat (21/2).

Menteri Teten Masduki dengan pengurus Askopindo [dok:kemenkop]

 

Menurutnya, modernisasi juga sebagai langkah untuk menghadapi persaingan zaman dari financial technology. "Kalau kita tidak melakukan ini akan ditinggalkan anggota, karena koperasi untuk kegiatan usaha kalau tidak ada keuntungan di sana pasti akan ditinggalkan," tutur Teten.

Selain itu, Menkop dan UKM minta Askopindo untuk turun tangan mengatasi koperasi gagal bayar dan mendorong agar Askopindo mengarahkan program koperasi naik kelas untuk sektor usaha skala besar masuk ke komoditi pangan, maritim dan teknologi.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Ketua Askopindo Sahala Panggabean menyatakan, selama ini ada kesan koperasi dipinggirkan. Seharusnya, kata dia, pemberdayaan koperasi bisa berjalan terus.

"Walaupun kejelekannya kita tahu. Ada koperasi yang dimainkan oknum. Misalnya Langit Biru, Cipaganti dan Indosurya yang gagal bayar. Itu karena uang anggota diinvestasikan ke jangka panjang. Tidak tepat itu," tandas Sahala.

Ia mengakui, saat ini ada sekitar 140 ribu koperasi simpan pinjam, namun sulit untuk disatukan. "Harapan kita melalui kongres ini untuk kebulatan tekat mendorong KSP bersatu, supaya maju. Kami harus koreksi diri, agar koperasi menjadi bisnis yang bagus," kata Sahala.

 

KOMENTAR