Astronom Temukan Lubang Hitam Sejauh 1000 Tahun Cahaya dari Bumi

Sifi Masdi

Friday, 08-05-2020 | 13:56 pm

MDN
Ilustrasi lubang hitam [ist]

Jakarta, Inako

Para astronom baru saja menemukan lubang hitam yang diperkirakan terdekat dengan Bumi. Lubang hitam tersebut berada sejauh 1.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang selatan Telescopium itu, dengan menggunakan teleskop.

BACA JUGA: Peneliti Temukan Lubang Hitam Supermasif dengan Ukuran 40 Miliar Kali Matahari

Kendati demikian, lubang hitamnya sendiri tetap tak dapat dilihat, karena kekuatan gravitasi yang kuat membuat tak ada satu pun cahaya yang dapat menghindarinya.

Laporan yang dirilis dari Live Science, Rabu (6/5/2020); para astronom menemukan lubang hitam ini ketika mempelajari suatu objek yang mereka pikir hanyalah sistem bintang biner atau dua bintang yang mengorbit pusat massa yang sama.

BACA JUGA: Pemandangan Letusan Gunung Anak Krakatau yang Direkam Dari Luar Angkasa

Mereka menggunakan teleskop 2,2 meter MPG/ESO yang berada di Observatorium La Silla, Chili, untuk mengamati biner yang dikenal sebagai HR 6819, sebagai bagian dari studi yang lebih luas pada sistem bintang ganda.

Namun, ketika menganalisis pengamatan tersebut, para peneliti terkejut ketika mengetahui adanya objek ketiga yang tersembunyi di dalam sistem lubang hitam. Meskipun para astronom tidak dapat secara langsung mengamati lubang hitam, mereka dapat menyimpulkan keberadaan lubang hitam berdasarkan interaksi gravitasinya dengan dua objek lainnya dalam sistem.

BACA JUGA:  Siap-Siap, Elon Musk akan Angkut 1 Juta Orang ke Planet Mars

Selama beberapa bulan para astronom dapat memetakan orbit bintang-bintang dan mengetahui bahwa objek besar lain yang tak terlihat berada dalam sebuah sistem. Pengamatan juga menunjukkan bahwa salah satu dari dua bintang mengorbit objek yang tak terlihat setiap 40 hari, sedangkan bintang lainnya diam sendiri di tempatnya dengan jarak jauh dari lubang hitam.

BACA JUGA: NASA dan Eropa Bahas Cara Hentikan Asteroid yang Hantam Bumi

Para astronom pun memperkirakan bahwa benda itu adalah lubang hitam massa-bintang yang terbentuk dari runtuhnya bintang yang mati. Ukuran lubang hitam ini sekitar empat kali massa Matahari.

 

 

KOMENTAR