Australia Tingkatkan Pertahanan dari Serangan Siber

Brisbane, Inako

Australia bertekat untuk meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh serta pertahanan dari serangan siber. Ini merupakan strategi pertahanan baru yang diluncurkan oleh pemerintah Australia saat ini.

Pengumuman strategi baru ini terkait dengan  kekhawatiran Australia terhadap ancaman keamanan dari China yang belakangan sering bermanuver di sekitar wilayah Indo-Pasifik. 

Perdana Menteri Scott Morrison, seperti yang dikutip oleh Channel News Asia, Rabu (1/7/2020), mengatakan bahwa Australia akan mengalokasikan A$ 270 miliar untuk memperkuat sektor pertahanan.

Sebagai catatan, angka tersebut mengalami peningkatan hingga 40% dari anggaran normal. Pemerintah juga secara jelas mulai menyiapkan kekuatannya untuk wilayah Indo-Pasifik.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa kita sudah mulai bergeser ke era strategis baru yang mungkin kurang ramah," ungkap Morrison dalam pidatonya.

Pada kesempatan yang sama, Morrison juga ikut menyinggung kesiapan Australia dalam menghadapi gejolak dunia pasca wabah COVID nanti.