Bangun Stadion Baru, Inter dan AC Milan Berpotensi Meraup Kenaikan Pendapatan  Sebesar €180 Juta

Jakarta, Inakoran

AC Milan dan Inter Milan kabarnya akan merobohkan stadion ikonik yang telah mereka gunakan puluhan tahun. Stadion tersebut dicintai oleh banyak orang dan telah menjadi saksi beberapa momen luar biasa. Namun, karena kondisi lapangan semakin memburuk dari waktu ke waktu, kedua raksasa Italia itu sepakat merobohkan stadion itu dan membangun baru.

Keduanya sepakat tidak menghabiskan ratusan juta untuk merenovasinya, tetapi memutuskan untuk memulai dari awal, dan laporan menunjukkan bahwa ini akan menjadi dorongan finansial yang besar bagi mereka.

Dilansir dari talkSPORT, setelah stadion baru dibangun, AC Milan dan Inter Milan masing-masing akan mendapatkan tambahan pendapatan stadion sebesar €180 juta. Ini berarti sekitar £157 juta per musim untuk masing-masing pemain.

San Siro dianggap sebagai salah satu stadion sepak bola terbaik di dunia (ist)

Stadion baru tersebut ditargetkan akan dibangun pada tahun 2030, dan mereka berharap akan ada lebih banyak penggemar tamu dari seluruh dunia setelah stadion baru tersebut selesai dibangun.

Seluruh proses ini menandai perubahan dalam sepak bola Italia karena dua rival terbesar negara itu bersatu untuk memastikan mereka dapat merebut kembali kandang mereka dari dewan kota Milan.

Berbicara pada bulan November setelah kesepakatan itu selesai, kepala eksekutif Inter, Giuseppe Marotta, mengatakan: “Ini adalah momen bersejarah dan tanggal yang akan tetap tercatat dalam buku sejarah sepak bola Italia, karena ini adalah pertama kalinya dua klub bersatu untuk mengambil langkah sebesar ini.

Stadion ini telah mendominasi cakrawala Milan selama bertahun-tahun (ist)

“Kita harus menghormati ikon bangunan ini, yang merupakan wadah bagi gairah dan kenangan yang besar, jadi tujuan kita adalah membangun wadah baru yang dapat menjadi tempat bagi lebih banyak momen indah.”

Keduanya hanyak membayar 173 juta euro untuk akhirnya memiliki lahan mereka dan menyusun rencana untuk mengakhiri era San Siro.

Stadion ini telah menjadi kandang Inter dan AC sejak tahun 1947, dan stadion baru ini sebenarnya akan memiliki 4.000 kursi lebih sedikit, sehingga kapasitasnya menjadi 71.500.

Ini adalah stadion yang ingin dikunjungi dan dituju oleh semua penggemar sepak bola (ist)

Akhir sebuah era

Sayangnya, tempat sepak bola yang luar biasa ini tidak dalam kondisi yang layak saat ini.

Keputusan untuk mengganti San Siro sebagian disebabkan oleh UEFA yang mengabaikannya sebagai tempat penyelenggaraan Euro 2032.

Namun, ketua AC Milan, Paolo Scaroni, telah membahas masalah tersebut dengan pihak San Siro awal tahun ini.

Paolo Scaroni mengatakan: "Butuh waktu lima atau enam tahun untuk mencapai titik ini dan kami mendapat dukungan besar dari pemilik kami, RedBird.

"San Siro telah dicoret oleh UEFA sebagai stadion untuk Euro 2032 – stadion itu tidak memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk sepak bola modern. Kami sangat membutuhkan stadion baru."

"Kami selalu memiliki hubungan yang baik dengan Inter, jadi masuk akal untuk terus berbagi stadion baru dan membagi biaya pembangunan serta pengoperasiannya."

Inter juga akan berada dalam situasi yang sama, tetapi belum ada rencana mengenai di mana mereka akan bermain untuk sementara waktu (ist)

Rencananya stadion tersebut akan dihancurkan pada tahun 2026, sementara rencana mengenai seperti apa stadion baru itu nantinya belum dirilis.

Namun, hal itu akan diumumkan kepada publik pada tahun 2026 ketika AC Milan dan Inter Milan bersiap untuk dunia baru yang penuh tantangan dan berakhirnya sebuah era.

Namun, karena kedua raksasa sepak bola ini tidak lagi merasakan kejayaan seperti dulu, dibutuhkan lebih banyak pendapatan untuk mencoba menghidupkan kembali harapan mereka di kompetisi besar Eropa.

Namun bagi sebagian orang, ini akan menjadi hari yang sangat menyedihkan.

Salah satu pemain yang menikmati waktu luar biasa di San Siro adalah pemain internasional Ukraina, Andriy Shevchenko.

Ia menghabiskan tujuh musim sebagai pemain Rossoneri, memenangkan Liga Champions dan Ballon d'Or.

AC Milan akan segera bermain di kandang baru (ist)

Berbicara tentang San Siro, dia berkata: "Bermain di San Siro penuh dengan tantangan, emosi, dan sejarah.

"Hubungan saya dengan San Siro dimulai ketika saya berusia 14 tahun dan bermain di turnamen junior di sana bersama Dynamo Kyiv. Begitu saya melangkah masuk ke sana, saya merasakan perasaan yang istimewa."

Namun, ia percaya bahwa stadion baru akan menjadi pilihan terbaik.

"Saya mencintai San Siro. Para penggemar membuat stadion ini begitu istimewa. Tapi saya pikir ini adalah langkah yang sangat penting untuk masa depan Milan dan sepak bola Italia."

"Desain akan sangat penting karena jika Anda menghormati tradisi dan warisan San Siro serta para legenda yang pernah bermain di sana secara maksimal, Anda tidak akan kehilangannya. Anda dapat melakukan sesuatu yang benar-benar positif karena tidak ada yang abadi."