Bank Dunia: PDB Global Minus 5,2%-8% Akibat Covid-19
Jakarta, Inako
Bank Dunia mengakui pandemi virus corona atau covid-19 memiliki dampak yang sangat luas terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 jauh lebih seram dibandingkan dengan dampak Peran Dunia. Oleh karena ini Bank Dunia mempredikasikan Produk Domestik Bruto (PDB) bisa minus 5,2% atau minus 8%.
BACA JUGA: Joe Biden Berpidato melalui video ketika pemakaman George Floyd
Hal ini disampaikan Presiden Bank Dunia David Malpass. "Ekonomi global pada tahun ini bisa minus 5.2% akibat pandemi virus corona. Perkiraan dasar kami resesi global ini terdalam sejak Perang Dunia II," jelas Malpass dalam Laporan Global Economic Prospects Juni 2020 seperti dirilis kantor berita AFP, Selasa (9/6/2020).
Menurut Malpass, penurunan ekonomi di tahun ini bukan hanya terjadi di negara maju, tapi juga terjadi di negara berkembang. Di mana perekonomian di negara maju diperkirakan akan -7% di tahun ini. Dan akan pulih pada 2021, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,9%.
BACA JUGA: Cadangan Devisa Mei lebih Tinggi 3,4 miliar USD dari April
Sementara di negara berkembang, Bank Dunia meramal perekonomian akan mengalami -2,% dan akan pulih pada 2021, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,6%.
BACA JUGA: Total Insentif Perpajakan dunia Usaha Rp123,01 Triliun
Malpass menambahkan, pandemi covid-19 telah menekan konsumsi dan investasi di hampir seluruh dunia. Bahkan pandemi telah memperberat laju sektor keuangan, komoditas, perdagangan global, rantai pasokan, perjalanan, dan pariwisata.
Di samping itu, tingkat utang yang tinggi akan membawa krisis keuangan di banyak negara. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian secara global lebih serius. Di mana perhitungan Bank Dunia PDB akan mencapai -8% pada 2020.
KOMENTAR