Cadangan Devisa Mei lebih Tinggi 3,4 miliar USD dari April

Hila Bame

Wednesday, 10-06-2020 | 07:12 am

MDN
[IST]

Jakarta, Inako

 

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 sebesar 130,5 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir April 2020 sebesar 127,9 miliar dolar AS.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, demikian rilis yang dikeluarkan BI Selasa (9/6/2020).

BACA  JUGA:  

OJK: Perubahan Status Tercatat 8 Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri Pemerintah dan penempatan valas perbankan di Bank Indonesia. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

Apa itu  Devisa?

Secara umum, devisa didefinisikan sebagai barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Alat tukar ini bisa berupa valuta asing yang diakui oleh semua negara lain di dunia, misalnya Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang. Bisa juga berupa emas dan surat berharga dalam pembayaran internasional.

Bank Indonesia (BI)  biasanya mengumumkan posisi cadangan devisa pada pekan pertama setiap bulannya. Angka yang diumumkan untuk satu bulan yang telah berlalu, setelah bank sentral melakukan konsolidasi data.

 

KOMENTAR