Teropong Asumsi Makro 2019

Inakoran

Thursday, 07-06-2018 | 00:55 am

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernu

Jakarta, Inako



Rapat kerja pemerintah dengan DPR yang diadakan Komisi XI menghadirkan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Bappenas/Kepala BPN, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  dan Melchias Marcus Mekeng (DPR) sepakat mengambil keputusan rerata asumsi makro pendahuluan RAPBN 2019, Kamis (31/5/2018).

Hasilnya sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi disepakati dalam rerata:   5,2%-5,6%

Inflasi bergerak pada level:   2,5%-4,5%

Nilai tukar fluktuasi pada :  Rp13.700-Rp14.000

Suku Bunga SPN 3 bulan : 4,6%-5,2%,

Tingkat Pengangguran Terbuka:  4,8%-5,2%,

Tingkat Kemiskinan:  8,5%-9,5%,

Gini Rasio : 0,38-0,39,

Indeks Pembangunan Manusia : 71,98.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hasil tersebut akan digunakan untuk menyusun nota keuangan RAPBN 2019.

Menurutnya, satu sisi pemerintah akan mempertimbangkan dan memiliki kewajiban untuk mendesain APBN sebagai instrumen yang kredibel dan efektif.

Namun, pada sisi lain juga tetap harus memberikan optimisme yang dibutuhkan.

"Kami pastikan sudah mencatat semua masukan yang ada sebagai pertimbangan penyusunan nota keuangan RAPBN 2019," ujar Menteri Ani, Selasa (5/6/2018).

 
 

 

KOMENTAR