Gubernur BI Anggap Inflasi Mei 2018 Kecil

Inakoran

Wednesday, 06-06-2018 | 00:19 am

MDN
Gubernur BI Perry Warjiyo [ist]

Jakarta, Inako



Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menganggap inflasi Mei 2018  yang bertengger di level 0,21% kecil. Ia mengklaim bahwa capaian ini terjadi karena BI dan pemerintah serta tim pengendali inflasi berhasil menstabilkan harga-harga.

"Ini membuktikan komitmen yang kuat bahwa pasokan terjaga dan terkendali. Ini inflasi yang terendah dibandingkan bulan Ramadan tahun sebelumnya," jelas Perry di Jakarta, Senin (4/6).

Menurut Perry, pelemahan rupiah sepanjang bulan lalu tidak berdampak signifikan terhadap inflasi. "Ini membuktikan kepada analisis yang mengatakan bahwa inflasi bakal tinggi bila nilai tukar lemah adalah salah," papar Perry.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, gejolak dollar AS memang berpotensi meningkatkan juga inflasi, namun harga-harga masih stabil.

"Stabilitas dari harga pangan dan pasokan memberi kepastian yang baik. Kami akan terus jaga ini sehingga tahun ini inflasi sesuai dengan target 3,5% plus minus 1%," tandas Sri Mulyani.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Ekonom Maybank Indonesia Juniman. Ia mengapresiasi keberhasilan pemerintah dan BI mengendalikan harga, terutama komoditas pangan. Namun menurutnya, pencapaian ini belum tentu terulang pada periode mendatang.

Menurut Juniman, pemerintah berhasil melakukan stabilisasi harga pangan saat Ramadan karena menambah pasokan impor. Pemerintah juga telah melarang PT Pertamina untuk menaikan harga Pertalite. "Sementara tahun depan, tergantung kondisi komoditas yang ada," kata Juniman.

 

 

KOMENTAR