Bank Dunia Prediksi Ekonomi Ukraina Akan Turun Hingga 50 Persen

Binsar

Monday, 11-04-2022 | 15:50 pm

MDN
Pemandangan kerusakan gedung selama konflik yang sedang berlangsung di kota Mariupol di bawah kendali militer Rusia dan separatis pro-Rusia, pada 9 April 2022. [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Wakil presiden Bank Dunia untuk Eropa dan Asia Tengah, Anna Bjerde, Minggu (10/4) mengatakan ekonomi Ukraina diperkirakan menyusut hampir setengahnya tahun ini, akibat invasi Rusia ke negara itu sejak Februari lalu.

“Kegiatan ekonomi menjadi tidak mungkin dilakukan di sebagian besar negara Eropa Timur,” kata Anna Bjerde.

Saat ini, pejabat penting di Bank Dunia itu menyerukan dukungan keuangan "besar-besaran" untuk Kyiv agar pemerintah dapat terus berjalan untuk mendukung warganya.

Menurut Bank Dunia, ekonomi Ukraina diperkirakan menyusut sekitar 45,1 persen tahun ini. Besaran kontraksi akan tergantung pada durasi dan intensitas perang, kata Bjerde.

Kepada wartawan, Bjerde mengatakan bahwa ramalan itu didasarkan pada asumsi bahwa perang, yang dimulai pada 24 Februari, akan berlanjut selama "beberapa bulan lagi."

 

Pemandangan kerusakan gedung selama konflik yang sedang berlangsung di kota Mariupol di bawah kendali militer Rusia dan separatis pro-Rusia, pada 9 April 2022. [ist]

 

Dia mengaitkan penurunan tajam yang diproyeksikan dalam output, di antara faktor-faktor lain, dengan perdagangan barang yang sangat terpengaruh di tengah gangguan transportasi laut, udara dan kereta api.

Perkiraan awal dari awal Maret menunjukkan bahwa kerusakan infrastruktur, seperti kereta api, jalan dan pelabuhan, akan mencapai $100 miliar, tetapi angka tersebut diperkirakan akan meningkat mengingat berlanjutnya perang.

Konflik juga telah mengganggu musim tanam dan panen di negara yang merupakan pengekspor utama biji-bijian.

Prospek 2022 direvisi turun sebesar 48,3 poin persentase dari proyeksi Januari, kata Bank Dunia. Pada 2023, ekonomi Ukraina diperkirakan tumbuh 2,1 persen, turun 1,4 poin dari perkiraan sebelumnya.

 

KOMENTAR