Bank Dunia Soroti Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Timoteus Duang

Wednesday, 28-02-2024 | 15:02 pm

MDN
Satu Kahkonen

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Bank dunia menyoroti program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

 

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menyarankan, eksekusi program itu perlu direncanakan dengan matang, terutama dari segi anggaran.

Kahkonen mewanti-wanti agar bentuk dan sasaran program itu disesuaikan dengan sumber daya yang ada saat ini. Makan siang gratis diestimasikan bakal menelan anggaran lebih dari Rp400 triliun.

“Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa. Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan,” ujar Kahkonen, Selasa, (27/2/2024), dilansir dari Antara.

Baca juga: Menteri Kesehatan: Makan 15 Ribu Kenyang Nggak?

Kahkonen menyebut, hingga saat ini Bank Dunia masih menanti rincian anggaran program makan siang gratis yang tengah disusun pemerintah.

“Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3% dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.”

Makan siang dan susu gratis merupakan program unggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Jenderal Prabowo Subianto

Program yang bertujuan mencegah stunting ini menyasar lebih dari 82 juta anak di seluruh Indonesia.

Direncanakan akan dieksekusi sejak tahun 2025 mendatang, rancangan anggaran untuk program ini sudah mulai disusun sekarang, di masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Pemerintah sudah berencana memasukkan anggaran untuk program ini sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

 

KOMENTAR