Barisan Gedung Pencakar Langit di China

Sifi Masdi

Saturday, 15-12-2018 | 14:10 pm

MDN
Gedung pencakar langit di China [ist]

Beijing, Inako

Cina sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia menjadi negara yang membangun gedung pencakar langit terbanyak pada 2018, dibanding negara lain yang pernah dilakukan dalam setahun.

Dilaporkan sebanyak 88 bangunan setinggi 200 meter atau lebih telah selesai dibangun dalam 12 bulan terakhir, lebih banyak delapan dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan Dailymail.co.uk, 14 Desember 2018.

Angka tersebut merupakan rekor untuk negara itu sendiri dan menyumbang lebih dari 60 persen dari total gedung pencakar langit di seluruh dunia, yang dibangun tahun ini.

Amerika Serikat, jauh tertinggal di posisi dengan hanya membangun 13 gedung pencakar langit.

Ini adalah hasil penelitian yang dirilis dalam laporan tahunan Council on Tall Buildings and Urban Habitat, sebuah organisasi yang berbasis di Chicago yang berfokus pada studi bangunan tinggi dan kota masa depan.

Menurut laporan, di seluruh dunia telah selesai dibangun 143 gedung pencakar langit setinggi 200 meter atau lebih tinggi pada 2018, dengan catatan 109 gedung atau 76,2 persen di antaranya berada di Asia.

Shenzhen, kota tetangga Hong Kong, membangun lebih banyak gedung pencakar langit tahun ini daripada kota-kota lain di dunia pada periode waktu yang sama dengan jumlah 14 gedung. Kemudiah diikuti oleh Dubai yang membangun 10 menara.

New York menggandakan angka 2017 dengan membangun delapan gedung pada 2018, menduduki posisi ketiga kota terbanyak membangun gedung pencakar langit tahun ini.

Di Asia Tenggara Thailand dan Vietnam telah merampungkan pembangunan gedung tertinggi masing-masing.

Magnolias Waterfront Residences Tower 1 di Bangkok memiliki tinggi 315 meter, sementara tinggi Vincom Landmark setinggi 461 meter yang berdiri kokoh di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Di tempat lain, 16 gedung pencakar langit telah selesai di Amerika Utara dan Amerika Tengah, 13 di Timur Tengah dan Afrika, tiga di Amerika Selatan dan satu di Eropa, yakni gedung Nurol Life setinggi 220 meter di Istanbul .

Daniel Safarik, salah satu penulis laporan tahunan, mengatakan bahwa Cina telah membangun lebih banyak gedung pencakar langit daripada di tempat lain untuk beberapa waktu.

Dia menjelaskan bahwa maraknya pembangunan gedung pencakar langit Cina, mencerminkan kinerja ekonomi negara itu dari tiga hingga 10 tahun lalu, karena pembangunan akan memerlukan waktu untuk merencanakan dan membangun gedung-gedung besar.

"Itu adalah periode ketika seluruh dunia berada dalam kemerosotan real estat karena resesi ekonomi tahun 2008, Cina melakukan upaya bersama untuk membangun jalan keluar atau lebih tepatnya, menghindari resesi sama sekali oleh underwriting infrastruktur dan proyek bangunan yang sangat besar," kata Safarik.

Cina juga merupakan tuan rumah gedung pencakar langit tertinggi yang selesai dibangun tahun ini, yakni Citic Tower setinggi 528 meter di Beijing, atau dikenal dengan China Zun.
 

KOMENTAR