BEM SI Gelar Demo Besar-besaran Pekan Depan

Timoteus Duang

Thursday, 10-10-2024 | 10:21 am

MDN
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Satria Naufal saat menjadi narasumber di Program Indonesia Lawyers Club. FOTO: Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club

JAKARTA, INAKORAN.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan menggelar demo besar-besaran pekan depan. Hal ini disampaikan Koordinator BEM SI, Satria Naufal dalam Program Indonesia Lawyers Club, dikutip dari Kanal YouTube ILC, Kamis (10/10/2024).

Naufal menyebut, demonstrasi ini merupakan gerakan organik yang muncul dari akumulasi kemarahan publik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dinilai kerap mengabaikan aspirasi masyarakat.  

 

“Demonstrasi ini lebih dari sekadar mobilisasi massa (untuk) teriak-teriak di jalan.  Ini murni gerakan sipil yang organik, yang itu adalah akumulasi dari kemarahan-kemarahan publik.”

“Kemarahan-kemarahan rakyat, yang kerap kali rasa-rasanya bukan menjadi variabel penting bagi Presiden Jokowi melihat kemarahan publik untuk didengar dan untuk direspon,” sambun Naufal.

Lebih lanjut, Naufal menyebut Presiden Jokowi belum menunjukkan rasa bersalah atas semua produk hukum bermasalah yang lahir di era pemerintahannya.

Baca juga: Jokowi dipastikan Hadiri Pelantikan Prabowo 20 Oktober Mendatang

“Dari banyaknya produk hukum yang bermasalah yang jelas-jelas orkestratornya adalah Jokowi,” tegas Naufal.

Naufal juga menyinggung wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming. Menurut Naufal, Gibran tidak layak dilantik karena beberapa hal, termasuk di dalamnya soal tuduhan kepemilikan akun kaskus Fufufafa.

Naufal menegaskan, sebagai anak muda dirinya malu ketika Gibran disebut-sebut sebagai representasi anak muda Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tanggal 20 Oktober Sore Saya Pulang ke Solo

“Dengan adanya fufufafa adalah sebagai bentuk malunya narasi-narasi yang dulu ketika Pemilu bahwa Gibran adalah harapan anak muda representasi anak muda. Kami anak muda malu ketika representasi kami adalah Gibran.”

 

KOMENTAR