Berantas Korupsi, Ganjar-Mahfud Akan Optimalkan Penegakkan Hukum

Junny Yanti

Friday, 19-01-2024 | 15:26 pm

MDN
Ganjar Mahfud saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pasangan Ganjar Mahfud berjanji akan memberantas praktik korupsi jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024.

“Komitmen kami adalah menciptakan kepastian hukum agar pencegahan sekaligus pemberantasan korupsi berjalan optimal,” ujar Ganjar di Instagramnya, dikutip Jumat (19/1/2024).

“Komitmen ini bukan sekadar angan-angan, karena kami telah membuktikan. Maka lahirlah tiga jari, tiga janji :Taat Pada Tuhan, Patuh Pada Hukum, ⁠Setia Kepada Rakyat,” tambahnya.

Diketahui Ganjar Mahfud menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Bagi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Pada kesempatan tersebut,  pasangan nomor urut 3 itu menyebut akan mewujudkan pemberantasan korupsi ini dengan kerja nyata yang disebut GASPOL. GA untuk Gandakan Anggaran, S untuk Sikat KKN dan POL untuk Poles Birokrasi dengan Digitalisasi.

Menggandakan anggaran, bagaimana caranya pertumbuhan ekonomi dihitung betul-betul, governance dilakukan, hukum ditegakkan. Pasti pendapatan akan naik karena potensi kita tinggi," ujar Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menekankan pentingnya digitalisasi yang juga bisa membantu mengurangi praktik KKN.

E-budgeting dan e-planning dalam birokrasi menjadi sebuah kewajiban dan tentu saja transparansi anggaran, transaksi yang jelas asal usulnya," kata Ganjar.

“Serta anggaran yang pelaksanaannya mesti dikontrol pemimpin tertinggi. Itulah dashboard yang dibutuhkan tiap hari untuk pemimpin. Melihat, memimpin, dan memberantas korupsi secara langsung,” tambahnya.


 

KOMENTAR