Beras Merah vs Beras Putih: Mana yang Lebih Baik Untuk Menurunkan Berat Badan?
Jakarta, Inako
Beras telah menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan setiap orang. Beras adalah makanan pokok di beberapa bagian di dunia termasuk Indonesia. Banyak jenis makanan yang menjadikan beras sebagai bahan utamanya. Hal ini membuat Anda sulit menahan diri untuk tidak mengonsumsi nasi.
Alasan utama skeptisisme masyarakat terhadap konsumsi beras adalah kenaikan berat badan. Meskipun keduanya adalah bagian dari makanan orang di seluruh dunia dan dapat menawarkan manfaat kesehatan, berikut adalah hal yang harus Anda ketahui sebelum memilih jenis apakan nasi merah atau nasi putih. Baik nasi putih maupun nasi merah merupakan sumber karbohidrat. Perbedaan antara beras/nasi putih dan merah adalah:
Kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dibandingkan beras putih. Beras merah memiliki kandungan magnesium yang lebih tinggi yang merupakan nutrisi penting yang membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki kadar fosfor, zat besi, antioksidan, dan vitamin yang lebih tinggi.
Namun, beras merah juga mengandung arsenik yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Arsenik adalah logam beracun dan konsumsi berlebihan yang sama dapat menyebabkan perkembangan kondisi kesehatan kronis.
Nasi putih vs nasi merah untuk menurunkan berat badan
Saat mengerjakan rencana penurunan berat badan, seseorang harus memperhatikan tentang konsumsi kalori. Jika berbicara dari segi kalori, nasi merah mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan nasi putih. Lebih lanjut, beras merah memiliki kandungan serat yang lebih banyak dibandingkan beras putih.
Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi dapat membantu meningkatkan metabolisme dan sistem pencernaan, sehingga membantu penurunan berat badan. Kesimpulannya, beras merah adalah pilihan yang lebih baik saat berhadapan dengan manajemen berat badan.
TAG#beras merah, #beras putih, #berat badan
188678691
KOMENTAR