Berita Gembira, Harga Pertalite Tidak Naik
Jakarta, Inakoran
Pemerintah memastikan tidak akan menaikkan harga pertalite sepanjang tahun ini. Melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, pemerintah memastikan akan menambah anggraan untuk subsidi energi sebesar Rp74,9 triliun dalam APBN 2022, sebagai imbas, naiknya harga minyak dunia.
Selain menambah subsidi, pemerintah juga akan menambah kompensasi untuk BBM dan listrik masing-masinf sebesar Rp 194,7 triliun untuk Pertalite, dan Rp 21,4 triliun kompensasi listrik.
Sebelumnya, pemerintah tidak mengalokasikan dana kompensasi untuk pertalite karena harga minyak mentah Indonesia atau ICP diasumsikan USD63 per barel. Akan tetapi dalam usulan ICP USD100 per barel, pemerintah melalui Menkeu Sri Mulyani memberi kompensasi sebesar Rp 114,7 triliun untuk pertalite dan Rp 98,5 triliun untuk solar.
Pada bulan April, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar. Penyesuaian harga tersebut merupakan respons atas harga minyak mentah dunia yang sedang tinggi.
Kala itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan penyesuaian harga Pertalite dan Solar merupakan langkah jangka menengah-panjang pemerintah dalam menghadapi harga minyak dunia yang mencapai lebih dari US$100 per barrel. Dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI pertengahan April, Arifin mngatakan akan melakukan penyesuaian harga Pertalite.
TAG#pertalite, #bbm, #harga bbm, #subsidi bbm, #listrik, #subsidi listrik
182217257
KOMENTAR