Biden  Kembali Tegaskan Komitmen AS Untuk Bantu Ukraina

Binsar

Wednesday, 04-10-2023 | 12:13 pm

MDN
Presiden AS Joe Biden, dalam konferensi dengan para pemimpin Kanada, Jepang dan negara-negara Eropa, pada hari Selasa mengatakan bahwa Washington tetap berkomitmen kuat untuk membantu Ukraina [ist]

 

 

Presiden AS Joe Biden, dalam konferensi dengan para pemimpin Kanada, Jepang dan negara-negara Eropa, pada hari Selasa mengatakan bahwa Washington tetap berkomitmen kuat untuk membantu Ukraina.

Seruan tersebut disampaikan setelah rancangan undang-undang pendanaan sementara yang berdurasi 45 hari disahkan oleh Kongres AS pada hari Sabtu (1/10).

“Presiden Biden menjelaskan bahwa dalam keadaan apa pun kita tidak dapat membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terganggu,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada konferensi pers, dikutip dari Kyodonews.

Menurut Kirby, dalam pertemuan tersebut, para pemimpin membahas upaya untuk mengirimkan amunisi dan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan wilayah dan infrastruktur energinya dari serangan Rusia, serta cara untuk mempercepat pemulihan ekonomi negara yang dilanda perang tersebut.

 

 

Biden menandatangani rancangan undang-undang untuk mendanai pemerintah federal mulai 1 Oktober, awal tahun fiskal, hingga 17 November.

Undang-undang itu ditentang keras oleh faksi Partai Republik sayap kanan di Dewan Perwakilan Rakyat dan mayoritas bipartisan menyetujui penghapusan tersebut untuk mencegah pemerintah AS menghadapi penutupan pemerintahan.

Kirby mengatakan, tidak satupun pemimpin asing yang terlibat dalam pembicaraan tersebut mengungkapkan kekhawatirannya mengenai berlanjutnya dukungan AS terhadap Ukraina. Dia mengatakan mereka memahami bahwa "sekelompok kecil anggota Partai Republik yang ekstrim...mendukung hal ini."

Lebih dari 19 bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai, para pemimpin juga membahas cara membangun kembali negara yang dilanda perang tersebut, kata seorang pejabat Jepang. 

 

 

Selama pembicaraan melalui telepon, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan Tokyo akan terus memberikan dukungan rekonstruksi untuk Ukraina dan merencanakan pertemuan terkait awal tahun depan di Jepang, menurut pejabat tersebut.

Selain para pemimpin negara-negara demokrasi besar Kelompok Tujuh, seruan tersebut juga diikuti oleh rekan-rekan mereka dari Polandia dan Rumania, serta ketua NATO, menurut Gedung Putih.

 

 

KOMENTAR