Biden Memuji Kelompok Anti-nuklir Jepang Usai Meraih Hadiah Nobel Perdamaian

Binsar

Tuesday, 15-10-2024 | 10:07 am

MDN
Presiden AS Joe Biden, Minggu (13/10), memuji Nihon Hidankyo, organisasi penyintas bom atom terkemuka di Jepang, yang berhasil memenangi hadiah Nobel Perdamaian tahun ini [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Presiden AS Joe Biden, Minggu (13/10), memuji Nihon Hidankyo, organisasi penyintas bom atom terkemuka di Jepang, yang berhasil memenangi hadiah Nobel Perdamaian tahun ini. Kelompok ini telah berperan sebagai “bukti kemanusiaan” atas tragedi senjata nuklir selama beberapa dekade dan menceritakan sebuah kisah yang perlu didengar dunia.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk mengucapkan selamat kepada kelompok tersebut atas penerimaan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, Biden menyinggung kunjungannya tahun lalu ke Hiroshima, ketika ia bertemu di sela-sela KTT G7 dengan seorang penyintas serangan bom atom pertama di dunia.

Biden mengatakan dia sangat diingatkan bahwa kita harus terus membuat kemajuan menuju hari ketika kita pada akhirnya dan selamanya dapat menyingkirkan senjata nuklir dari dunia.

Kelompok tersebut dibentuk oleh para penyintas bom atom AS di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Komitmen Biden untuk mengurangi senjata nuklir muncul dua hari setelah kelompok tersebut dianugerahi hadiah oleh Komite Nobel Norwegia.

 

A-Bomb Dome, bangunan yang masih utuh walau terkena serangan bom atom [ist]

 

Namun, Amerika Serikat, serta negara-negara nuklir lainnya, terus mempertahankan persenjataan yang cukup besar. Biden mengatakan Amerika Serikat siap mengadakan pembicaraan dengan Tiongkok, Korea Utara, dan Rusia tanpa prasyarat untuk meminimalkan ancaman nuklir.

“Tidak ada manfaat bagi negara kita atau dunia jika kita mencegah kemajuan dalam pengurangan persenjataan nuklir,” kata dia, melansir Kyodonews.

Menurut Biden, upaya mengurangi ancaman nuklir adalah hal yang penting dan bukan karena dunia saat ini sedang menghadapi bahaya, tetapi justru karena ancaman tersebut.

KOMENTAR