BLK Semarang Produksi APD Mandiri

Shanty

Friday, 27-03-2020 | 22:35 pm

MDN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau pembuatan APD yang dikerjakan oleh BLK Semarang. (foto: Humas Pemprov Jateng).

Semarang, Inako

 

Untuk menangani penyebaran virus corona dan melindungi paramedis dalam penanganan pasien Covid-19, Pemerintah Kota Semarang membuat alat pelindung diri (APD) mandiri.

Pembutan APD yang menggunakan material khusus berbahan polypropylene spunbound ini dikerjakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.

Setiap hari, 20 orang siswa yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja, mempraktikkan keterampilan yang mereka dapat dengan menjahit APD. Mereka mengoptimalkan 20 mesin jahit milik BLK yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Kota Semarang.

"Sejak dua hari proses pembuatan, sudah ada 244 APD yang dihasilkan. Setelah selesai, nanti APD ini disterilkan terlebih dahulu. Setelah proses sterilisasi selesai, baru kami kemas dan kami serahkan ke Dinkes Kota Semarang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno, Jumat (27/2/2020).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BLK Semarang. Ganjar juga menyempatkan meninjau langsung BLK Semarang untuk melihat proses pembuatan APD. Menurutnya ini bentuk kepedulian dalam upaya pemenuhan sarana prasarana penanggulangan corona. Apalagi, APD merupakan bahan yang sulit ditemukan saat ini.

"Gerakan untuk survival semacam inilah yang harus kita dorong terus menerus. Saya terimakasih kepada Pemkot Semarang yang telah memberikan contoh bagus kepada semua daerah," kata Ganjar.

Sebelumnya, RSUD dr Moewardi Surakarta juga berkreasi dengan membuat APD mandiri untuk memenuhi kebutuhan tenaga medisnya akan coverall.

 

KOMENTAR