BMKG: Waspadai Hujan Lebat di Laut Banda

Inakoran

Monday, 15-01-2018 | 21:07 pm

MDN
Gelombang Tinggi di sekitar Laut Banda, Maluku [is

ong>Ambon, Inako –

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di Laut Banda, perairan Selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan.

"Peluang hujan lebat disertai petir ini karena adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, di Ambon, Minggu (14/1/2018).

Karena itu, George Mahubessy meminta para nelayan yang biasa melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan itu untuk waspada terhadap hujan lebat yang diprediksi disertai petir karena akan akan memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan itu.

"Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya. Syukurlah, tinggi gelombang di tiga perairan tersebut hanya mencapai 1,25 meter.

Selama ini, laut Banda dikenal sebagai lokasi penangkapan ikan tuna khususnya tuna sirip kuning (Thunnus albacores) yang terkenal di dunia.

Selain itu, memiliki aneka potensi sumber daya hayati laut lainnya yang bernilai ekonomis pangsa ekspor. Hanya saja, tidak berarti mengabaikan peringatan dini yang telah dikeluarkan BMKG Stasiun Pattimura Ambon.

George Mahubessy mengaku, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

KOMENTAR