BNNK Manado Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar
Bukan rahasia lagi, pemakaian narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa saat ini sudah sangat megkhawatirkan.
Karena itu, setiap pemangku kepentingan diminta untuk melakukan sesuatu guna mencegah anak-anak terjerumus ke dalam bahaya narkoba.
Terkait hal itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado menggelar sosialisasi bahaya dan dampak Narkoba kepada pelajar, guna mencegah kemungkinan palajar di daerah itu terjerumus ke dalam sindikat narkoba baik nasional maupun internasional.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan bersama Badan Anti Narkoba Laskar Manguni Indonesia (BAN LMI) dan Yayasan Bunga Bakung Manado.
"Dalam sosialisasi tersebut bekerja sama dengan mitra lainnya yakni Badan Anti Narkoba Laskar Manguni Indonesia (BAN LMI), Yayasan Bunga Bakung," kata Kepala BNNK Manado AKBP Eliasar Sopacoly, di Manado, Selasa (6/3/2018).
Sosialisasi yang terpusat di SMP Negeri II Manado itu mencakup penyebaran bahan edukasi dan informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Sebagai bentuk komitmen bersama menolak, mencegah dan memerangi narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat, para siswa sekolah tersebut membacakan Deklarasi Pelajar Anti Narkoba," katanya.
Sopacoly mengatakan, saat ini narkoba telah menjadi musuh, dan kurang lebih 33 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba setiap hari.
Sampai saat ini sebanyak kurang lebih lima juta jiwa terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Ketua BAN LMI Rully Takeonsolang mengatakan jangan coba-coba menyalahgunakan narkoba karena dampak sangat mengerikan dapat terjadi.
"Bisa membuat anda hilang atau rugi segalanya mulai diri sendiri, putus sekolah, sakit bahkan kematian," katanya.
KOMENTAR