Boeing Sudah Kirim 2.000 Pesawat ke China
Jakarta, Inako
Perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China ternyata tidak mempengaruhi penjualan pesawat Boeing ke China. Kali ini produsen pesawat Boeing yang bermarkas di Amerika Serikat berhasil mengirim pesawat ke-2.000 untuk pasar China. Pesawat yang dikirim pada 30 November lalu itu adalah model 737 Max dan akan dioperasikan oleh Xiamen Airlines.
Adapun 4 dekade lalu Boeing mengirim pesawat ke-1.000 ke China. Seluruh pesawat itu dikirim oleh Boeing baik dalam skema pembelian langsung oleh maskapai China atau melalui sewa.
"Kami sangat terhormat dapat mencapai milestone pengiriman ini, dalam kemitraan erat kami bersama rekan di China. Hubungan industri yang panjang di pasar ini telah saling menguntungkan, mendorong pertumbuhan signifikan terhadap bisnis Boeing, ekonomi AS, dan industri aviasi China," ujar Ihssane Mounir, Senior Vice President of Commercial Sales & Marketing of The Boeing Company, melalui siaran pers dikutip Rabu (5/12/2018).
Pesawat 737 MAX yang dikirim hari ini dicantumkan logo khusus untuk memperingati pencapaian Boeing.
737 Max itu sendiri adalah pesawat ke-8 bagi Xiamen Airlines, yang merupakan pelanggan terbesar Boeing di China dengan jumlah lebih dari 200 unit.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari pengiriman bersejarah bagi Boeing dan China," kata chairman Xiamen Airlines, Che Shanglun.
Di China, Boeing memiliki lebih dari 30 pelanggan pesawat komersial. Secara keseluruhan, pesawat Boeing yang terbang di China berjumlah lebih dari setengah, dari total sebanyak 3.000 pesawat di negara itu.
Boeing memperkirakan dalam 20 tahun ke depan, China membutuhkan 7.690 unit pesawat baru dengan nilai US$ 1,2 triliun.
:
TAG#Boeing, #Pesawat Boeing 737 MAX, #Maskapi, #Amerika, #China
188642157
KOMENTAR