Boleh Dicoba, Secangkir Cokelat Panas Sehari Dapat Membantu Terhidar Dari Penyakit

Binsar

Saturday, 15-02-2020 | 16:57 pm

MDN
Minuman coklat panas [ist]

Inakoran.com

Minum coklat panas tentu bukanlah sesuatu sulit untuk dilakukan, sebab hal itu hanya soal pilihan berdasarkan selera seseorang, seperti orang memilih mengonsumsi kopi atau teh.

Namun, karena minuman coklat panas secara rutin bisa memberi efek khusus untuk kesehatan, maka hal itu tidal lagi soal pilihan berdasaran selera. Minuman itu bisa menjadi kewajiban, sebab ternyata minuman coklat panas bebas gula bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah di kaki, khususnya mereka yang sudah berusia 60-an.

Hasil penelitian yang dilakukan sejumlah pakar menemukan bahwa para partisipan yang minum satu cangkir coklat sebanyak tiga kali sehari selama enam bulan dapat berjalan lebih jauh saat dites.

Para peneliti menyakini, hal itu terjadi karena di dalam coklat terdapat epicatechin yang dapat meningkatkan aliran darah ke betis partisipan, yang memungkinkan mereka untuk menempuh jarak ekstra.

Dilansir dari Daily Mail, studi ini dilakukan pada orang dengan penyakit arteri perifer yang umum atau 'PAD,' yang merupakan penyakit arteri. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit, sesak dan kram pada otot kaki saat berjalan.

Penyakit peripheral arterial (PAD) adalah suatu kondisi di mana plak menumpuk di dalam arteri yang menyalurkan darah menuju otak, organ tubuh, dan anggota tubuh. Plak terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, serat dan zat-zat lainnya di dalam darah.

Dr. Naomi Hamburg, ketua Dewan Penyakit Vaskular Periferal American Heart, menambahkan pasien dengan PAD mengalami kesulitan berjalan yang sama buruknya dengan orang dengan gagal jantung lanjut.

"Otot-otot kaki tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dalam PAD yang mengarah pada cedera dan dalam penelitian ini, kakao tampaknya melindungi otot dan meningkatkan metabolisme," jelasnya.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Studi awal ini menunjukkan bahwa kakao bisa menjadi cara baru untuk mengobati orang dengan PAD. Studi ini dipublikasikan di jurnal Circulation Research American Heart Association.

Melibatkan 44 pasien PAD dengan usia di atas 60 tahun, peserta studi secara acak ditugaskan untuk minum secangkir cokelat atau paket bubuk plasebo tanpa kakao tiga kali sehari selama enam bulan.

Para peminum cokelat dapat berjalan hingga 42,6 meter lebih jauh dalam tes berjalan enam menit terakhir yang diselesaikan pada akhir studi enam bulan.

Tetapi pasien yang minum minuman plasebo mengalami penurunan jarak berjalan 24,2 meter pada akhir periode enam bulan.

"Kami akan membutuhkan penelitian yang lebih besar untuk mengonfirmasi apakah kakao adalah pengobatan yang efektif untuk PAD. Tetapi mungkin, suatu hari, jika penelitian mendukungnya, kami mungkin dapat menulis resep untuk cokelat untuk pasien kami dengan PAD," terang Dr. Naomi.

Meski demikian, hasil serupa tidak didapatkan dari cokelat biasa, sebab mereka seringkali sarat dengan gula.

KOMENTAR