BPS Catat Penurunan Ekspor Bikin Defisit Neraca Dagang September

Sifi Masdi

Wednesday, 16-10-2019 | 21:35 pm

MDN
Kepala BPS Suhariyanto [ist]

Jakarta, Inako

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap defisit neraca perdagangan bulan September 2019. Ekspor turun sebesar 1,29% (mom), sehingga total nilai ekspor pada September 2019 hanya sebesar US$ 14,10 miliar.

"Penurunan ekspor pada bulan ini disebabkan oleh penurunan ekspor minyak dan gas (migas) dan non migas," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Selasa (15/10) di Jakarta.

Penurunan ekspor migas adalah sebesar 5,17% (mom). Penurunannya disebabkan oleh nilai minyak mentah yang turun sebesar 33,65% menjadi US$ 94,7 juta dan juga penurunan nilai gas yang sebesar 11,04% menjadi US$ 505,8 juta.

Meski begitu, nilai hasil minyak masih mengalami kenaikan sebesar 39,9% menjadi US$ 229,6 juta.

Sementara untuk ekspor nonmigas pada September 2019, turun sebesar 1,03% (mom) atau menjadi US$ 13.267,6 juta dari US$ 13.406,4 juta pada bulan Agustus 2019.

Hal ini disebabkan oleh penurunan beberapa harga komoditas, yang utama adalah komoditas perhiasan dan permata yang turun sebesar 32,60% (mom), kendaraan dan bagiannya yang turun sebesar 10,32% (mom), dan juga pakaian jadi bukan rajutan yang turun sebesar 18,62% (mom).

KOMENTAR