BPS Catat Penurunan Ekspor Bikin Defisit Neraca Dagang September
Jakarta, Inako
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap defisit neraca perdagangan bulan September 2019. Ekspor turun sebesar 1,29% (mom), sehingga total nilai ekspor pada September 2019 hanya sebesar US$ 14,10 miliar.
"Penurunan ekspor pada bulan ini disebabkan oleh penurunan ekspor minyak dan gas (migas) dan non migas," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Selasa (15/10) di Jakarta.
Penurunan ekspor migas adalah sebesar 5,17% (mom). Penurunannya disebabkan oleh nilai minyak mentah yang turun sebesar 33,65% menjadi US$ 94,7 juta dan juga penurunan nilai gas yang sebesar 11,04% menjadi US$ 505,8 juta.
Meski begitu, nilai hasil minyak masih mengalami kenaikan sebesar 39,9% menjadi US$ 229,6 juta.
Sementara untuk ekspor nonmigas pada September 2019, turun sebesar 1,03% (mom) atau menjadi US$ 13.267,6 juta dari US$ 13.406,4 juta pada bulan Agustus 2019.
Hal ini disebabkan oleh penurunan beberapa harga komoditas, yang utama adalah komoditas perhiasan dan permata yang turun sebesar 32,60% (mom), kendaraan dan bagiannya yang turun sebesar 10,32% (mom), dan juga pakaian jadi bukan rajutan yang turun sebesar 18,62% (mom).
TAG#BPS, #Neraca Perdagangan, #Defisit
188650196
KOMENTAR