Brasil capai 500.000 kematian COVID-19

Hila Bame

Sunday, 20-06-2021 | 09:55 am

MDN

 

 

RIO DE JANEIRO, INAKORAN 

Brasil pada Sabtu (19 Juni) melewati ambang suram 500.000 kematian akibat virus corona, kata menteri kesehatan negara itu, hanya tertinggal dari Amerika Serikat dalam kematian akibat COVID-19 seperti dilansir AFP Minggu (20/6/21).

 

"500.000 nyawa hilang karena pandemi yang mempengaruhi Brasil dan dunia kita," cuit Marcelo Queiroga, tanpa menyebutkan jumlah korban tewas dalam 24 jam terakhir.

Hingga Jumat, Kementerian Kesehatan telah mencatat 498.499 kematian, dengan rata-rata harian lebih dari 2.000 dalam tujuh hari terakhir.

Menurut konsorsium kelompok media utama negara itu, jumlah korban tewas secara keseluruhan naik menjadi 500.022 Sabtu sore. Pemerintah merilis jumlah korban setelah pukul 2100 GMT.

Brasil, dengan populasi 212 juta, menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang melampaui 500.000 kematian akibat COVID-19.

Negara Amerika Selatan itu mengalami gelombang kedua pandemi tahun ini, ketika mencapai 4.000 kematian per hari.

Brasil sekarang tampaknya bergulat dengan gelombang ketiga dalam wabahnya, dengan infeksi dan kematian yang melonjak.

Menurut laporan mingguan terbaru dari yayasan penelitian medis Fiocruz, negara itu berada dalam situasi "kritis" dengan jumlah kematian yang tinggi dan kemungkinan hal-hal memburuk dalam beberapa minggu mendatang saat musim dingin tiba di belahan bumi selatan.

 

KOMENTAR