Bukalapak Resmi IPO Dengan Harga Rp 850 Per Lembar Saham
Jakarta, Inako
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Bukalapak resmi memulai masa penawaran umum. Proses ini sekaligus mengukuhkan initial public offering (IPO) Bukalapak dengan nilai terbesar dalam sejarah di Bursa Efek Indonesia (BEI).
BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 28 Juli 2021
Bukalapak melakukan IPO setelah mengantongi pernyataan efektif penawaran umum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juli 2021 dengan menetapkan harga perdana di batas atas yakni Rp 850/saham.
Perseroan akan menawarkan sebanyak 25.765.504.800 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp 50, yang mewakili sebanyak 25,0% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
BACA JUGA: DEMA IAIN Sorong Kecam Tindakan kekerasan 2 Oknum TNI AU Di Merauke: Tindak Tegas dan Waspada
Berdasarkan prospektus terbarunya dirilis Selasa ini (27/7), saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 850 untuk setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).
Dengan harga IPO tersebut, Bukalapak bakal meraup dana segar sekitar Rp 21,9 triliun. Bukalapak bakal menggunakan kode saham BUKA.
Rekor nilai IPO sebelumnya dipegang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan nilai Rp 11,2 triliun.
BACA JUGA: Akan Latihan Bersama Garuda Shield, 108 Tentara Amerika Serikat Jalankan SWAP Test
Sekitar 66% dana IPO Bukalapak akan digunakan sebagai modal kerja. Kemudian, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja sejumlah anak usaha Bukalapak.
Secara rinci, sekitar 15% diperuntukkan bagi PT Buka Mitra Indonesia dan sekitar 15% untuk PT Buka Usaha Indonesia. Sementara, masing-masing 1% akan dialokasikan untuk Buka Investasi Bersama, Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd, dan Five Jack.
TAG#Bukalapak, #E-commerce, #Saham, #IPO, #Saham Perdana, #Bursa Efek, #OJK
188641907
KOMENTAR