Bukan Untuk Ditiru! Sekelompok Pemuda Di Manggarai Timur Lakukan Pungli Dengan Modus Perbaikan Jalan

Watunggong, Inako

Sekelompok pemuda di Kabupaten Manggarai Timur melakukan pungutan liar (pungli) dengan modus perbaikan jalan yang rusak.

Aksi sekelompok pemuda tersebut terjadi di ruas jalan Ruteng – Elar, tepatnya di hutan antara Desa Watunggong, Kecamatan Sambi Rampas dan Desa Ngkiong Dora, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

Salah seorang pengendara bernama Frans Kandra, asal Desa Golo Pari, Kecamatan Sambi Rampas melaporkan, para pelaku pungli tersebut dibagi dalam dua kelompok dengan lokasi yang berbeda tetapi berdekatan.

Melalui pesan WA yang dikirim ke Inakoran.com Jakarta, Frans menceritakan pengalaman yang ia alami saat melewati lokasi itu kemarin, Kamis (27/2/20).  

Diceritakan, kelompok pertama melakukan aksi di ruas jalan yang melewati hutan sebelum sampai di Watunggong. Kelompok ini, lanjut Frans, terdiri dari tujuh hingga sepuluh orang.

Kelompok kedua, sambungnya, berjumlah lima orang, tiga orang dewasa, sementara dua lainnya anak-anak.

Selain Frans, ada juga korban lain bernama Paskalis Yadin dari desa yang sama. Keduanya mengaku dipalak sejumlah orang di lokasi itu dengan alasan mereka melakukan perbaikan jalan.

Dalam pesan singkat itu, kedua korban ini berharap, ada respon cepat dan tegas dari pemerintah setempat bersama aparata Kecamatan dan Kabupaten Mangarai Timur.

Pasalnya, jika ini dibiarkan, maka akan berpotensi terjadi konflik antara pengguna jalan dengan kelompok pelaku pungli ini.

Baik Frans maupun Paskalis tidak menyebut secara jelas kampung asal dari kelompok yang melakukan aksi premanisme di lokasi itu.

Mereka hanya berharap, setelah membaca berita ini, pihak keamanan setempat cepat bergerak ke tempat kejadian perkara.

Berikut ini, Inakroan.com melampirkan isi WA yang dikirim korban asal Desa Golo Pari Frans dan Paskalis kemarin.