Bule Pemanjat Pohon Keramat Minta Maaf Kepada Masyarakat Bali

Jakarta, Inakoran

Seorang Bule berinicial SCL meminta maaf kepada masyarakat Bali karena memanjat pohon keramat. Bule yang identitasnya diketahui berasal dari Australia, mendadak viral di media social karena aksinya yang melanggar budaya Bali itu.

Sebagaimana ramai diberitakan, bule SCL viral dalam beberapa hari terakhir akibat ulahnya itu. Ia diberitakan memanjat pohon yang oleh masyarakat Bali dipercaya sebagai pohon keramat.

Bule itu masuk Bali, 6 Juni lalu dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan(VKSK) di Bandara Udara Ngura Rai Denpasar Bali.

Bule ini menjadi viral usai video yang merekam aksinya memanjat pohon keramat di Pura Dalem Prajapati, Banjar Dadakan, Kabupaten Tabanan, diunggah ke media sosial.

Usai melakukan aksi itu, SCL diamankan pihak Imigrasi Denpasar. Saat diinterogasi, SCL mengaku dirinya tidak tahu kalau pohon yang dia panjat dianggap keramat oleh masyarakat Bali.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, saat diamankan, SCL mengaku kalau pria yang memanjat pohon keramat dan viral di media sosial itu adalah dirinya.

Karena itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Bali atas perbuatan tidak pantas yang telah dia lakukan.

SCL mengaku, memanjat pohon adalah hobi yang telah lama ia praktekan. Ia mengaku, sebelumnya pernah memanjat pohon di daerah Canggu, di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.