Bursa Emas Hari Ini, 4 Maret 2020
Jakarta, Inako
Harga emas di pasar spot pagi ini dibuka naik 2,54 persen ke level US$ 1.640,44/troy ons, sementara emas Comex naik 1,7 poin ke level US$1,646. Kenaikan harga emas hampir melesat 3% setelah The Fed mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 Bps.
Pada akhir perdagangan, Selasa (3/3) kemarin, emas ditutup di level US$ 1.639,48/troy ons, melesat 3,08% di pasar spot. Sementara pada hari ini, Rabu (4/3/2020) emas diperdagangkan di level US$ 1.640,44/troy ons, menguat tipis 0,06%.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Penguatan harga emas ini terjadi setelah The Fed atau Bank Sentral AS, secara tiba-tiba mengumumkan memangkas suku bunga acuannya atau Federal Funds Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25% pada Selasa pagi waktu setempat. Pemangkasan yang agresif tersebut merupakan yang pertama sejak Desember 2008 atau saat krisis finansial terjadi. Kala itu The Fed memangkas suku bunga sebesar 75 bps.
Pemangkasan suku bunga saat ini memang tidak lepas dari dampak penyebaran virus corona di sejumlah negara. The Fed seharusnya mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 Maret waktu AS, tetapi penyebaran wabah corona virus menjadi alasan The Fed memangkas suku bunga lebih awal dari jadwal RDG.
Pemangkasan suku bunga The Fed diprediksi masih belum akan berakhir, Goldman memperkirakan akan ada pemangkasan lagi sehingga total di tahun ini FFR dipangkas 100 bps menjadi 0,5-0,75%. Emas akan kembali diuntungkan dengan adanya pemangkasan suku bunga tersebut.
KOMENTAR