Cadangan Devisa Indonesia Bisa Tembus US$ 150 miliar

Inakoran

Friday, 09-02-2018 | 07:02 am

MDN
Ilustrasi cadangan devisa [ist]

Jakarta, Inako

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada bulan Januari 2018 mencapai US$ 131,98 miliar. Jumlah tersebut naik tipis sebesar US$ 1,78 miliar dibandingkan cadangan devisa pada Desember senilai US$ 130,20 miliar.

"Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa yang berasal dari pajak dan hasil ekspor migas bagian pemerintah, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas," tulis keterangan resmi Bank Indonesia.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memproyeksikan bahwa tren positif ini masih  akan terus berlanjut,  terutama karena perkiraan harga komoditas yang masih akan mengkilap

"Secara aktual harga komoditas membaik, batubara misalnya, dan itu membantu. Kalau peningkatan target dari meningkatnya ekspor itu bisa baik hingga akhir tahun," kata Lana, di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Menurut Lana, hingga akhir tahun cadangan devisa diperkirakan bisa menembus angka US$ 150 miliar. "Kalau melihat potensi saya kira bisa sampai US$ 145 miliar -US$ 150 miliar sangat mungkin," sambungnya.

Sementara itu, peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus, mengatakan selain dari sisi ekspor, peningkatan cadangan devisi perlu didorong dari segi investasi luar negeri langsung atawa Foreign Direct Investment (FDI).

"Yang paling sustain cadangan devisa berasal dari dua hal pertama dari ekspor barang/jasa, kedua dari FDI," kata Heri.

KOMENTAR