Carlos Alcaraz Menggunakan Taktik Bunglon Saat Mengalahkan Sinner di Final AS Terbuka

Jakarta, Inakoran
Pelatih Carlos Alcaraz mengaku, anak asuhnya menggunakan taktik bunglon untuk menyingkirkan Jennik Sinners di final AS Terbuka.
"Saya meminta Carlos Alcaraz untuk memberikan beberapa hal baru guna mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Jannik khususnya," kata Ferrero, dilansir dari Marca.
Juan Carlos Ferrero menggambarkan muridnya itu sebagai petenis bunglon, yang mampu beradaptasi selama pertandingan dengan instruksi apa pun yang diterimanya dari timnya.
“Carlos Alcaraz adalah bunglon dan Anda dapat bertanya kepadanya tentang keadaan apa pun dalam pertandingan, dia beradaptasi dan pada akhirnya dia berhasil,” kata Juan Carlos Ferrero, mengutip Marca.
Reaksi lucu Steph Curry saat Carlos Alcaraz menang US Open
"Hal yang paling luar biasa tentang Carlos adalah dia sangat pandai mengoreksi detail-detail kecil yang harus dia perbaiki dalam waktu yang sangat singkat," ujar Ferrero dalam konferensi pers setelah kemenangan Alcaraz di final AS Terbuka melawan Jannik Sinner.
"Dia seperti bunglon dan Anda bisa bertanya kepadanya tentang situasi apa pun dalam permainan, dia beradaptasi dan pada akhirnya dia mengerti dan kami juga banyak menerapkannya dalam latihan," tambahnya.
Ferrero mengakui bahwa Alcaraz mengubah "hal-hal baru" dalam permainannya untuk bersiap mengalahkan Sinner
Mantan pemain tenis Spanyol itu menjelaskan bahwa setelah kekalahan di final Wimbledon dua bulan lalu, juga melawan Sinner, ia meminta kepadanya beberapa hal baru untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Jannik khususnya.
Juan Carlos Ferrero, pelatih Carlos Alcaraz, menggambarkan muridnya seperti bunglon (ist)
"Hanya dalam 10 hari, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan," ujar Ferrero, dilansir dari Marca.
Ferrero menjelaskan bahwa mereka duduk bersama untuk menganalisis final Roland Garros dan Wimbledon guna mencoba melihat hal-hal kecil yang bisa ditingkatkan.
Ferrero juga menggambarkan penampilan Alcaraz di New York sore ini sebagai "sempurna", karena ia mengalahkan Sinner 6-2, 3-6, 6-1 dan 6-4 dalam waktu dua jam dan 42 menit.
Selain itu, Ferrero mengatakan bahwa persaingan dengan Sinner ini "saat ini terasa seperti persaingan yang dialami Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic selama hampir dua dekade. "Siapa yang tahu di masa depan," tambahnya.
TAG#Carlos Alcaraz, #Jennik Sinners, #Tenis, #AS Terbuka
207956975
KOMENTAR