Carlos Alcaraz Menjuarai Monte Carlo Masters di Tengah Banyaknya Masalah di Luar Lapangan

Jakarta, Inakoranb

Carlos Alcaraz sukses mengalahkan Lorenzo Musetti di final Monte Carlo Masters. Petenis Spanyol itu meraih gelar ke-18 dalam kariernya pada hari Minggu saat ia mengakhiri penantian dua bulan untuk meraih kemenangan di turnamen tersebut.

Melansir talkSPORT, Alcaraz belum pernah memenangi ajang ATP Tour sejak memenangkan Rotterdam Open pada awal Februari. Namun, ia mengalahkan Musetti 3-6, 6-1, 6-0 di Monte Carlo untuk memenangkan turnamen untuk pertama kalinya.

Berbicara setelah kemenangannya, Alcaraz mengisyaratkan telah mengatasi masalah di luar lapangan yang membuatnya 'berjuang' untuk melangkah ke lapangan.

Alcaraz mengalahkan Musetti dalam tiga set untuk memenangkan Monte Carlo Masters pada hari Minggu [ist]

Pemain berusia 21 tahun itu menjelaskan: "Bulan ini merupakan bulan yang berat bagi saya. Di dalam dan di luar lapangan.

"Saya tidak ingin mengatakannya di depan umum, tetapi saya kesulitan melangkah di lapangan. Sulit untuk menemukan cara agar tidak memikirkan segalanya," ujarnya.

Sebelum Monte Carlo Masters, penampilan terakhir Alcaraz adalah di Miami Open bulan lalu. Juara Grand Slam empat kali itu kalah dalam pertandingan pembukaannya di Florida, kalah dari veteran David Goffin.

Alcaraz juga menyampaikan pikirannya kepada Musetti setelah bentrokan mereka setelah pemain Italia itu tampak terhambat oleh cedera.

Ia menambahkan: "Itu bukan cara yang saya inginkan untuk memenangkan pertandingan.

"Berpikir tentang Lorenzo, dia telah melalui minggu yang sulit, bermain dalam pertandingan yang panjang. Saya merasa kasihan padanya.

"Ini adalah salah satu hasil terbaiknya, berakhir seperti ini tidaklah mudah. ​​Semoga saja tidak ada yang serius dan dia akan segera pulih 100 persen."

Sementara itu, Alcaraz kini akan berusaha membawa penampilannya ke Barcelona Open di kandang sendiri.

Alcaraz mengakhiri penantian dua bulannya untuk meraih gelar ATP Tour di Monte Carlo [ist]

Ia sudah menjadi pemenang dua kali ajang tersebut setelah menang pada tahun 2022 dan 2023.

Turnamen ini akan dimulai pada hari Senin, dengan Alcaraz sebagai unggulan teratas dalam undian.

Pertandingan ini akan kembali dimainkan di lapangan tanah liat sebagai persiapan menuju Prancis Terbuka.

Grand Slam kedua tahun ini tinggal kurang dari dua bulan lagi, dengan Roland Garros dijadwalkan menjadi tuan rumah bagi petenis terbaik dunia antara 25 Mei dan 8 Juni.

Alcaraz akan menuju Paris sebagai juara bertahan setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam lima set yang epik tahun lalu.

Sejak itu, ia telah menambahkan gelar Wimbledon ke lemari trofinya, tetapi dikalahkan di babak kedua di AS Terbuka sebelum tersingkir di perempat final Australia Terbuka tahun ini.