Cegah Virus Corona, NU Lakukan Launching Penyemprotan Disinfektan Covid-19

Sifi Masdi

Monday, 16-03-2020 | 11:42 am

MDN
Ki-ka: Tjoki Aprianda Siregar (kiri), Andi Najmi Fuadi (berbaju merah), dan M. Ali Yusuf (berbaju polos biru) saat menyaksikan launching penyemprotan disinfektan Covid-19 di Gedung PB NU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Jumat (13/3/2020) [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Menyikapi semakin mengkhawatirkannya penyebaran Coronavirus atau dikenal pula dengan sebutan Covid-19, ormas Islam terbesar di Indonesia saat ini, Nahdlatul Ulama (NU), ikut serta dalam kampanye penanggulangan virus berbahaya tersebut dengan melakukan launching (peluncuran) kegiatan penyemprotan disinfektan Covid-19 pada tanggal 13 Maret 2020 di gedung PB NU, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Kegiatan penyemprotan disinfektan Covid-19 di Gedung PB NU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Jumat (13/3/2020) [inakoran.com]

 

Launching dilakukan oleh Wakil Sekjen PB NU, Andi Najmi Fuadi, mewakili Pimpinan PB NU, disaksikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (PP LPBI NU), Muhammad Ali Yusuf, Koordinator Satgas Covid-19 PB NU, H. Makki Zamzami, dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) LPBI NU DKI Jakarta, Tjoki Aprianda Siregar, mewakili Ketua PW LPBI NU DKI Jakarta, M. Wahib Emha, yang berhalangan hadir.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Dalam penjelasannya kepada media, Wakil Sekjen PB NU, Andi Najmi Fuadi, menyampaikan bahwa selanjutnya kegiatan penyemprotan disinfektan Covid-19 akan dilakukan di NU tingkat Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia. Sebagai upaya memberantas pandemi Covid-19 pula, PB NU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19, serta menyusun dan mengeluarkan sejumlah protokol NU sebagai panduan bagi NU di tingkat Wilayah, Cabang, dan para Nahdliyin dan keluarganya mengenai langkah-langkah yang perlu diambil apabila di wilayah atau lingkungan masing-masing terdapat korban yang jatuh akibat virus Covid-19.

Muhammad Ali Yusuf menyampaikan bahwa Satgas yang dibentuk NU siap berkoordinasi dan akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah dalam penanganan virus Covid-19, agar segala sesuatu dapat tertangani dan diatasi dengan baik.

Para petugas yang siap melakukan penyemprotan disinfektan Covid-19 di Gedung PB NU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Jumat (13/3/2020) [inakoran.com]

 

H. Makki Zamzami pada kesempatan itu menekankan pentingnya warga NU dan masyarakat luas umumnya memahami apa itu virus Covid-19 dan bagaimana mencegahnya serta tidak panik apabila muncul kasus Covid-19 di lingkungannya. Disampaikan pula bahwa protokol-protokol yang dibuat oleh PB NU berisi sosialisasi dan penerapan Standard Operating Procedures (SOP) bagi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan NU di tingkat Wilayah, Cabang, Majelis Wali Cabang (MWC) dan Ranting, serta pesantren-pesantren dan madrasah-madrasah NU di seluruh Indonesia, termasuk apabila mereka hendak melakukan kegiatan Istighosah, tahlilan dan pengajian.

Kemudian para petugas menyemprotkan disinfektan di halaman depan gedung PB NU, yang dilanjutkan dengan penyemprotan di masjid di lantai dasar gedung, halaman parkir, dan tiap ruangan di gedung pimpinan ormas Islam tersebut.

Seusai acara Launching, dilangsungkan kegiatan Sosialisasi Penerapan SOP dalam kegiatan-kegiatan NU, yang dihadiri kader-kader NU di gedung PB NU.

Sehubungan dengan kegiatan Launching Disinfektan Virus Covid-19 dan Sosialisasi oleh PB NU dimaksud, Wakil Ketua PW LPBI DKI Jakarta yang juga pemerhati masalah-masalah kebencanaan, Tjoki Aprianda Siregar, menyambut baik, dan menilai bahwa inisiatif ormas Islam besar tersebut dalam merespons penyebaran virus yang oleh Pemerintah telah dinyatakan sebagai pandemik, merupakan langkah yang tepat waktu dan momentumnya.

“Di tengah-tengah suasana kekhawatiran sebagian masyarakat dan ketidakperdulian sebagian lainnya, serta meningkatnya jumlah suspek Covid-19, prakarsa NU dimaksud diharapkan dapat menjadi "energi tambahan yang berarti" bagi upaya bersama Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam membendung dan mengatasi semakin meluasnya pandemi Covid-19. Diharapkan langkah NU ini diikuti ormas Islam besar lainnya, yakni Muhammadiyah, dan ormas-ormas berbagai agama dengan melakukan hal-hal serupa,” tegas Tjoki dalam pesan tertulis kepada inakoran.com, Senin (16/3/2020).
 

 

KOMENTAR