CEO SAHARA: Gebyar 10 Ribu Warung Jadi Ajang Silahturahmi Warung SAHARA
Jakarta, Inako
Ketua Panitia sekaligus CEO SAHARA Farah Savira mengatakan, dengan mengusung tema Perkuatan Keagenan dan Permodalan, Gebyar 10 ribu Warung ini diharapkan bisa menjadi ajang silahturahmi bagi warung-warung SAHARA (Sahabat Ekonomi Rakyat) yang tersebar di Wilayah Jabodetabek dan juga beberapa kota di Jawa, seperti Brebes dan Rembang.
“Dalam waktu satu dekade terakhir, perkembangan komunitas SAHARA cukup siginifikan. Hingga kini kami mampu membina 10 ribu warung," kata Farah Savira dalam acara Gebyar 10.000 Warung yang diinisiasi komunitas SAHARA dan Induk Koperasi Wanita Indonesia (INKOWAPI), di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/12), dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran.com.
Komunitas SAHARA memang selalu menyelenggarakan bazaar rutin setiap tiga bulan sekali dalam menjemput pelanggan untuk datang ke warung.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Hal senada juga diungkapkan oleh Founder SAHARA dan Ketua Umum Inkowapi Sharmila Yahya. Ia mengatakan bahwa saat masih banyak dari masyarakat yang kurang memperhatikan keberadaan warung sebagai saluran distribusi perdagangan. Padahal mereka menjadi penggerak ekonomi paling bawah.
"Khususnya di kami, warung yang pengelola oleh wanita menjadi penggerak ekonomi keluarga," tutur Sharmila.
Diakui Sharmila, akses permodalan memang kerap kali menjadi kendala pengembangan warung. Adanya KUR dengan bunga 6 persen, turut membantu. Namun ia mengingatkan masih adanya masalah agunan yang menjadi kendala.
"Kami minta arahannya ke Pak Menkop dan UKM Teten memungkinkan INKOWAPI sebagai salah satu penyalur KUR. Karena kalau di bank lebih sulit persyaratannya. Selama ini kami bekerja sama dengan BNI, jadi SAHARA yang mencairkan pinjaman berupa barang melakukan distribusi ke warung-warung binaan kami," terangnya.
Di koperasinya, ada dua metode penyaluran bantuan permodalan. Pertama senilai Rp 50 juta berupa barang dagangan memasok barang sembako. Kedua senilai Rp 20 juta dengan membantu 50 ribu warung sekitar mencapai Rp 100 miliar dengan biaya administrasi senilai 3 persen setahun. Kalau ini bagus akan dilanjutkan ke KUR," katanya.
TAG#Kementerian Koperasi, #UKM, #SAHARA, #Teten Masduki
188729006
KOMENTAR