China Klaim Varian Virus Corona yang Baru Tak Pengaruhi Kekebalan Tubuh yang Sudah Divaksin

Beijing, Inako

China mengklaim tidak tidak ada tanda-tanda varian virus corona akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan China untuk penggunaan publik.

Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China. “Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat (CDC) China kepada stasiun TV pemerintah.

"Varian yang bermutasi, sejauh ini dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit," tambahnya.

Menurut Xu, virus varian baru tidak berdampak pada efek kekebalan vaksin yang terdeteksi.

Xu menambahkan bahwa mutasi pada protein virus tidak akan memengaruhi sensitivitas sebagian besar tes COVID-19 buatan China yang menargetkan asam nukleat virus, yang membawa informasi genetik.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa varian baru virus corona ditemukan oleh para ilmuwan Inggris dengan nama  "VUI - 202012/01" mencakup mutasi genetik pada protein "spike", yang secara teoritis dapat menghasilkan penyebaran COVID-19 yang lebih mudah.