Coco Gauff Mengalahkan Jessica Pegula di Final Wuhan Open Se-Amerika

Jakarta, Inakoran

Coco Gauff berhasil meraih kemenangan empat game langsung saat bertanding melawan Jessica Pegula dengan skor 6-4, 7-5 dan memenangi final Wuhan Open se-Amerika pada hari Minggu.

Petenis berusia 21 tahun itu memenangkan gelar keduanya tahun ini. Sebelumnya, ia memenangkan Prancis Terbuka di lapangan tanah liat, dan kini ia memiliki 11 gelar sepanjang kariernya.

Petenis peringkat ketiga ini melakukan servis untuk menyelamatkan set kedua saat tertinggal 5-3. Ia bertahan dan kemudian mematahkan servis Pegula, petenis peringkat keenam, untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Pukulan forehand voli Pegula di net melebar dan memberi Gauff match point pertama, dan saat Pegula berada di servis kedua, ia memastikan kemenangannya dengan pukulan forehand winner setelah reli singkat.

"Memenangkan setiap pertandingan (di turnamen) dengan straight set, saya tidak tahu apakah saya pernah melakukannya sebelumnya dalam perebutan gelar," kata Gauff, dilansir dari talkSPORT.

"Saya hanya merasa sangat bangga dengan apa yang saya capai minggu ini, terlepas dari hasil hari ini," sambungnya.

Pegula, 31 tahun, bangkit dan mengalahkan petenis peringkat teratas Aryna Sabalenka di semifinal. Namun kali ini ia kehilangan momentum dan gagal meraih gelar ke-10 dalam kariernya. Gauff menjadi petenis Amerika kedua yang meraih gelar Wuhan setelah Venus Williams pada tahun 2015.

Itu adalah pertemuan ketujuh mereka sepanjang karier dan yang pertama di final. Pegula unggul 4-3 atas Gauff, yang telah memenangkan beberapa gelar ganda WTA bersamanya.

"Saat saya ikut tur, kamu adalah salah satu orang pertama yang bersikap baik dan menyambut saya dengan tangan terbuka. Itu sangat berarti, jadi saya sangat menghargaimu," ujar Gauff kepada Pegula saat seremoni penyerahan trofi.

"Senang akhirnya bisa bermain di final melawanmu. Saya berharap bisa lebih banyak lagi," aku Gauff.

Gauff meningkatkan catatannya menjadi 11-3 di final; Pegula turun menjadi 9-11.

"Kami sudah menghabiskan banyak waktu bersama, dan meskipun saya agak lebih tua, saya selalu mengagumi dan menghormatinya," kata Pegula. "Dia sangat dewasa untuk usianya."