CORE Perkirakan Neraca Dagang September Hingga US$ 100 Juta

Sifi Masdi

Monday, 14-10-2019 | 21:03 pm

MDN
Ilustrasi CORE Indonesia [ist]

Jakarta, Inako

Neraca perdagangan Indonesia bulan September 2019 diperkirakan surplus hingga UU$ 100 juta. Hal ini diungkapkan oleh Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy. Namun ia menambahkan bahwa suplus tersebut bukan karena dorong ekspor yang lebih ekspansif.

"Sama seperti bulan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh kontraksi impor lebih dalam daripada penurunan kinerja ekspor," ujar Yusuf kepada wartawan, Minggu (13/10).

Yusuf menambahkan, rupanya masih belum ada perbaikan dari kinerja ekspor. Nilai ekspor diprediksi hanya sebesar US$ 12,9 miliar atau menurun sebesar 9% (mom). Ini lebih dalam dari penurunan ekspor pada bulan Agustus 2019 yang sebesar 7,6% (mom).

Sementara itu, impor pada bulan September 2019 juga diprediksi akan merosot lebih dalam, yaitu dengan nilai sebesar US$ 12,8 miliar atau menurun sebesar 9,5% (mom), sementara pada bulan sebelumnya penurunan hanya sebesar 8,5% (mom).

Penurunan kinerja ekspor dan impor ini menurut Yusuf adalah pola seasonal. Selain itu, untuk kinerja impor sendiri, ada juga pengaruh dari Prompt Manufacturing Index (PMI) yang menurun pada kuartal III-2019 ini.

 

 

 

KOMENTAR