Counter Attack Prabowo ke Anies Soal Konflik Papua: Nggak Sesederhana Itu, Pak Anies

JAKARTA, INAKORAN.COM

Debat panas terjadi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat membahas topik Hak Asasi Manusia (HAM) dan konflik di Papua dalam debat perdana Calon Presiden 2024, di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Prabowo, yang mendapat pertanyaan terkait strategi mengatasi konflik di Papua, menyoroti gerakan separatis dan kekuatan asing yang menginginkan disintegrasi dan perpecahan.

Menurut Prabowo, hal inilah yang menyebabkan konflik di Papua terus meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, Prabowo menganjurkan tiga langkah yaitu, menegakkan Hak Asasi Manusia, memperkuat aparat untuk melindungi masyarakat sipil, dan mempercepat pembangunan ekonomi.

Baca juga: Aktivis 98: Saya Nggak Habis Mikir, Dulu Mereka Berdarah-darah, Kok Sekarang Dukung Prabowo?

Langkah solutif Prabowo ini dikritik Anies Baswedan. Menurut Anies, masalah pokok di Papua bukanlah kekerasan, melainkan tiadanya keadilan.

Kedamaian yang harusnya diciptakan di Papua bukanlah situasi tanpa kekerasan, melainkan situasi di mana di situ ada keadilan.

Dalam tanggapan baliknya, Prabowo mengamini langkah solutif Anies.

Namun, Menteri Pertahanan itu menyebut, persoalan di Papua tidak sesederhana mencipatakan suasana penuh kedamaian.  

Baca juga: Pemilih Ngambang Menanti Gagasan Capres-Cawapres dalam Debat

“Tidak sesederhana itu, Pak Anies. Ada faktor lain, Pak Anies. Ada faktor geopolitik, ada faktor ideologi,” ungkap Prabowo disambut tepukan tangan meriah dari para pendukung.

Sementara itu, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan solusi lain, yakni mengedepankan dialog dalam penyelesaian masalah Papua. 

Langkah solutif Ganjar ini disetujui Prabowo Subianto.