Daniel Dubois Jagokan Tyson Fury Dalam Duel Ulang Dengan Oleksandr Usyk

Jakarta, Inakoran

Daniel Dubois mendukung rekan setimnya di Queensberry, Tyson Fury, untuk membalas dendam atas Oleksandr Usyk.

'The Gypsy King' – julukan Tyson Fury, mengalami kekalahan pertama dalam karir profesionalnya melawan Usyk pada bulan Mei melalui keputusan terpisah yang ketat.

Tapi dia akan mendapatkan kesempatan kedua ketika mereka kembali pada 21 Desember untuk tiga dari empat gelar utama dunia.

Orang yang memegang potongan terakhir dari teka-teki yang tak terbantahkan, juara IBF Dubois, akan menjadi pengamat yang cermat dalam waktu tiga minggu.

Promotor Dubois, Frank Warren baru-baru ini mengungkapkan bahwa kliennya akan mempertahankan gelarnya pada bulan Februari melawan Anthony Joshua atau pesaing lima besar lainnya.

Dan asalkan dia bisa melewati pertarungan berikutnya tanpa cedera, kemungkinan besar dia akan menjadi yang terdepan untuk menghadapi pemenang Usyk vs Fury II.

Memberikan penilaiannya tentang pertarungan blockbuster tersebut selama wawancara dengan Podlounge UK, dia berkata: “Saya masih mendukung Fury [untuk kemenangan]. Saya harap orang kita melakukannya,” kata Dubois, melansir talkSPORT.

“Usyk mampu. Fury harus menyerangnya dan membekapnya. “Fury juga merupakan petinju yang apik, namun ini akan menjadi pertarungan yang hebat dan saya akan berada di luar sana untuk bertarung sebagai pemenang.”

Dubois diangkat dari 'sementara' menjadi juara dunia IBF penuh pada bulan Juni setelah Usyk terpaksa melepaskan tali merah dan emasnya untuk melakukan pertandingan ulang dengan Fury.

'Triple D' kemudian mengejutkan dunia tinju dengan mengalahkan Joshua dalam lima ronde bulan lalu dalam mempertahankan gelar pertamanya.

Pada awalnya, tampaknya pertandingan ulang akan segera dilakukan berikutnya. Namun, ketua Matchroom Boxing Eddie Hearn sejak itu meragukan pertarungan sesama petinju Inggris itu.

"AJ sangat ingin membalas dendam, tapi satu-satunya masalah adalah waktu," kata Hearn kepada BBC, mengutip talkSPORT.

“Agar pertandingan ulang bisa dilaksanakan pada bulan Februari, kamp pelatihan harus dimulai dalam beberapa minggu.

“Selalu ada gangguan dan dia punya beberapa masalah, jadi secara fisik tinggal menunggu apakah AJ siap melakukan itu.”

Jika Joshua tidak menghadapi Dubois maka Hearn menegaskan satu-satunya pertarungan lain yang mereka minati adalah melawan Fury.

“Akan membuat frustrasi jika kami melakukan pertandingan ulang Dubois dan Fury menang [vs Oleksandr Usyk],” tambah Hearn.

“Kemudian kami duduk di sana dan berkata, 'Tunggu sebentar, kami akan melawan Dubois tetapi kami bisa saja melawan Fury pada bulan Mei untuk pertarungan terbesar dalam tinju.'

“Menang atau kalah, kita bisa melawan Fury musim panas mendatang. Tapi jika dia menang, AJ akan melawannya untuk memperebutkan gelar juara dunia.”

IBF baru-baru ini menjadwalkan penawaran untuk eliminator akhir antara Martin Bakole dan Agit Kabayel pada tanggal 5 November untuk menentukan penantang berikutnya takhta Dubois.

Saat ini masih belum jelas apakah perebutan gelar pada bulan Februari akan memberikan hasil yang terlalu ketat bagi siapa pun yang muncul sebagai pemenang.