Dari Nasaruddin Umar Hingga Veronica Tan, Nama-nama yang Menjadi Kejutan dalam Pemanggilan Calon Menteri Prabowo

Timoteus Duang

Tuesday, 15-10-2024 | 10:47 am

MDN
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri pada Senin (14/10/2024) sore. Tiga di antara calon itu mengejutkan publik karena tidak pernah disebut-sebut sebelumnya.

Ketiganya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan mantan isteri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan.

 

Nasaruddin mengaku terkejut dirinya diminta Prabowo Subianto untuk membantu di pemerintahan mendatang. Nasaruddin tidak pernah membayangkan sebelumnya bakal dipanggil Prabowo.

“Saya baru pulang juga dari... ada MoU dengan Grand Syekh Al-Azhar Mesir kemarin  baru pulang, tiba-tiba saya dapat undangan dari presiden terpilih Pak Prabowo. Saya diminta untuk membantu beliau untuk kepemimpinan beliau yang akan datang," ujarnya usai bertemu Prabowo.

Nasaruddin menegaskan bahwa dirinya hanya bekerja secara profesional sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga sebagai dosen di perguruan tinggi serta hadir dalam berbagai pertemuan keagamaan internasional.

Baca juga: Walau Tidak Masuk Kabinet, NasDem Tegaskan Tetap Berada di Barisan Prabowo-Gibran

“Insyaallah ke depan mohon doanya, mari kita melihat ke depan kesempatan sangat bagus untuk membangun bangsa," pungkasnya.

Adapun Sri Mulyani mengaku sudah beberapa kali briefing dengan Prabowo mengenai APBN. “Karena selama beliau transisi dan pada saat saya menyiapkan APBN 2025 kan perlu mendengar apa-apa saja yang menjadi prioritas dan arahan presiden terpilih dan wapres terpilih.”

Dalam pertemuan Senin malam, Prabowo dan Sri Mulyani berdiskusi tentang langkah-langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program-program Prabowo-Gibran.

Baca juga: Didukung Relawan Jokowi dan Prabowo, RK-Suswono PD Menang Satu Putaran

“Makanya berbagai arahan mengenai pengolahan penerimaan negara, pajak, cukai, PBNP, belanja negara, belanja negara untuk kementerian-lembaga atau pun transfer ke daerah dan juga berbagai investasi dilakukan itu perlu dioptimalkan, ditingkatkan kualitasnya, diyakinkan untuk efektivitasnya, terutama manfaatnya untuk masyarakat.”  

Sementara itu, Veronica Tan tidak menyebutkan secara gamblang soal posisi yang akan diisinya dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Mantan isteri Ahok itu berharap bisa melayani masyarakat.

"Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Tapi untuk semuanya, saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan," ujar Veronica usai bertemu Prabowo Senin malam.

Baca juga: Berdasi Hijau di Acara PKB, Prabowo Tegaskan Demokrasi di Indonesia Harus Khas, Jangan Ikut Negara Lain

Dalam pertemuan singkat tersebut, Prabowo dan Veronica berdiskusi terkait isu dan anak. "Maksudnya bersama-sama kita ya untuk membantu masyarakat, mungkin ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang, 'Iya siap, Pak'. Nanti untuk pengumuman tunggu dari Pak Presiden."

 

KOMENTAR