Didik Suhardi: Anak Muda Dibutuhkan untuk Capai Indonesia Net Zero Emission

Junny Yanti

Thursday, 23-11-2023 | 14:19 pm

MDN
Didik Suhardi saat membuka kegiatan Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Gerakan Energi Terbarukan untuk Indonesia Net Zerro Emission 2023

JAKARTA, INAKORAN.COM

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi membuka kegiatan Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Gerakan Energi Terbarukan untuk Indonesia Net Zerro Emission 2023, Selasa (21/11).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemenko PMK bekerjasama dengan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Aula Butterfly Haven, Subang, Jawa Barat lewat Program Renewable Energy Awareness For Young Leaders 2023. 

Dalam sambutannya, Didik mengatakan kesadaran masyarakat untuk menciptakan energi bersih dan hijau sangat dibutuhkan untuk membangkitkan generasi muda yang siap memimpin Indonesia emas 2024. Dibutuhkan kerjasama yang kuat untuk menumbuhkan nilai-nilai etos kerja, integritas, dan gotong royong demi mewujudkan Indonesia Net Zero Emission.

“Dengan demikian, Program Renewable Energy Awareness For Young Leaders sudah sangat selaras dengan cita-cita Indonesia Emas. Indonesia Net Zero Emission adalah harapan dan itu membutuhkan sebuah revolusi atau perubahan yang transparansi, pemerataan ekonomi dan pemimpin yang penuh integritas,"ujarnya.

“Pemuda-pemudi Indonesia adalah agen-agen di masa mendatang yang akan menjadi orang sukses sehingga mampu membantu menyelesaikan persoalan atau masalah-masalah yang ada pada bangsa kita. Termasuk persoalan energi terbarukan dan lingkungan hijau. Semoga bangsa Indonesia mendapat manfaat atas pelaksanaan kegiatan ini karena di tangan kalian nasib bangsa ditentukan," kata Didik Suhardi sambil memberikan semangat kepada anak muda yang hadir pada kegiatan itu.

Program Renewable Energy Awareness For Young Leaders 2023 diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mampu menyosialisasikan dan menerapkan nilai-nilai Gerakan Revolusi Mental melalui energi terbarukan demi mewujudkan transisi energi yang berkeadilan dalam bentuk aksi nyata baik individual ataupun kelompok melalui kolaborasi.

Co-founder Yayasan IBEKA Tri Mumpuni mejelaskan, energi terbarukan merupakan inovasi dan tren energi masa depan. Energi terbarukan ini, produktivitas ekonominya harus selaras dengan daya dukung alam tanpa harus merusak lingkungan sekitar. 

"Jadi sumber alam yang kita miliki ini dengan listrik dari energi terbarukan insyaAllah akan membuat Indonesia kuat, Indonesia yang baik. Dengan lingkungan yang bersih dengan anak-anak kita, cucu-cucu kita semua hidup dengan lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat serta bersih," ujarnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini dipilih melalui proses seleksi. Mereka yang dipilih merupakan anggota aktif dari institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta untuk saling mengenal, bertukar pikiran, dan berkolaborasi untuk mencapai Indonesia Net Zero Emission.

Pelatihan ini akan berlangsung selama sepuluh hari dengan menanamkan nilai kompetensi keteknisan, kejuangan, keikhlasan dan pembangunan berbasis sosial kerakyatan dan keikhlasan. Selama pelatihan peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten dan didampingi oleh fasilitator. 

Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK Budiono Subambang, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK Maman Wijaya, dan Direktur Eksekutif IBEKA Sapto Nugroho. (*/ANO)

KOMENTAR