Diet Tinggi Fruktosa Dapat Merusak Sistem Kekebalan

Jakarta, Inako

Diet yang Anda konsumsi berdampak langsung tidak hanya pada berat badan Anda, tetapi juga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sementara beberapa komponen makanan Anda dapat membantu Anda menjadi lebih sehat dan bugar, yang lain dapat membahayakan tubuh dengan beberapa cara, dan bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit dan gangguan.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa diet tinggi kandungan fruktosa dapat merusak sistem kekebalan, dan berkontribusi pada kerentanan terhadap infeksi dan penyakit.

Penelitian terbaru oleh para ilmuwan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi gula fruktosa dapat mencegah berfungsinya sistem kekebalan manusia, dengan cara yang belum diketahui hingga saat ini.

Fruktosa adalah salah satu bentuk gula. Ini terkait dengan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan asupannya telah meningkat selama beberapa tahun.

Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Communications. Ditemukan bahwa fruktosa menyebabkan sistem kekebalan menjadi meradang dan proses itu menghasilkan lebih banyak molekul reaktif yang berhubungan dengan peradangan. Peradangan semacam ini dapat terus merusak sel dan jaringan serta menyebabkan organ dan sistem tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat menyebabkan penyakit.

Penelitian tersebut juga mengungkap hubungan antara konsumsi fruktosa dan diabetes dan obesitas - karena peradangan tingkat rendah sering dikaitkan dengan obesitas. Ini juga menambah bukti tentang bagaimana fruktosa dapat membahayakan tubuh manusia dalam banyak hal.

Dr Nick Jones, dari Sekolah Kedokteran Universitas Swansea, berkata, "Penelitian tentang berbagai komponen makanan kita dapat membantu kita memahami apa yang mungkin berkontribusi terhadap peradangan dan penyakit dan apa yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan."

Dr Emma Vincent di Sekolah Kedokteran Bristol, Ilmu Kesehatan Populasi (PHS), mengatakan, "Penelitian kami sangat menarik karena membawa kami selangkah lebih maju untuk memahami mengapa beberapa diet dapat menyebabkan kesehatan yang buruk."