Dolar AS Tetap Menguat, Meski The Fed Pangkas Suku Bunga

Sifi Masdi

Thursday, 13-06-2019 | 22:48 pm

MDN
Ilustrasi dolar AS [ist]

Jakarta, Inako

Spekulasi pemangkasan suku bunga atau cut rate Federal Reserve (The Fed) terus menguat, dolar Amerika Serikat (AS) masih tetap saja kuat melawan mitra dagang utamanya.

Pada pukul 21:00 WIB indeks dolar berada di 97,04 atau menguat 0,04%, mengutip data Refinitiv. Di saat yang sama euro melemah 0,1%, pound mendatar, dan yen menguat 0,04%. Dolar Kanada dan franc masing-masing menguat 0,13% dan 0,23%, sementara krona melemah 0,13%. 

Namun kuatnya Mata Uang Paman Sam terjadi berkat pelemahan euro yang berkontribusi paling besar dalam pembentukan indeks dolar. Indeks tersebut dibentuk oleh enam mata uang utama, yang sering dijadikan tolak ukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya. 

Euro berkontribusi sebesar 57,6%, disusul poundsterling 11,9%. Mata uang lainnya yang membentuk indeks dolar yakni yen (13,6%), dolar Kanada (9,1%), krona Swedia (4,2%) dan franc Swiss (3,6%). 

Melihat pergerakan enam mata uang tersebut dolar sebenarnya tidak terlalu kuat. Spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed yang menguat pasca rilis data tenaga kerja dan inflasi AS terus menekan the greenback.

Dua data tersebut merupakan acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter atau suku bunga. Pada Jumat (7/6/19) lalu data non-farm payroll atau penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian hanya sebanyak 75.000 orang, jauh di bawah bulan sebelumnya 224.000 orang. 

Sementara Rabu kemarin inflasi dilaporkan hanya tumbuh 0,1% di bulan Mei, melambat dari bulan sebelumnya sebesar 0,3%. Inflasi inti (yang tidak memasukkan sektor makanan dan energi dalam perhitungan) juga tumbuh 0,1% sama dengan pertumbuhan bulan April. 

The Fed akan mengadakan rapat kebijakan moneter pada pekan depan, dan bisa memberikan gambaran yang jelas apakah suku bunga akan segera dipangkas atau masih menanti data-data ekonomi selanjutnya. 

Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, pelaku pasar melihat peluang The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali di tahun ini.

Pemangkasan paling cepat, dengan probabilitas sebesar 67,9% akan dilakukan pada Juli sebesar 25 basis poin menjadi 2 hingga 2,25%. Dua pemangkasan lainnya diprediksi akan dilakukan pada September dan Desember, berdasarkan data FedWatch.

 

 

 

KOMENTAR