DPR Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi Terlalu Ambisius

Jakarta, Inako

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilain Rakyat (DPR)  dari fraksi Nasdem Johnny G Plate menyatakan, secara keseluruhan, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah dalam rancangan APBN 2019 cenderung ambisius. Sebab, pada tahun depan Indonesia masih bakal dihadapkan oleh beberapa tantangan. Misalnya, risiko dari perdagangan dunia, yakni proteksionisme di sejumlah negara, normalisasi kebijakan moneter di AS, dan situasi geopolitik luar negeri.

"Asumsi makro ini luar biasa optimistiknya. Tapi memang tantangan yang luar biasa juga," kata Johnny.

Sementara anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar Elviana  mengharapkan agar pemerintah serius dengan target-target asumsi makro. Pasalnya, selama ini pemerintah selalu mematok asumsi makro dengan target optimistis, tapi realisasinya selalu di bawah target.

Tahun ini misalnya, target pertumbuhan ekonomi di asumsi makro sebesar 5,4%. Namun, hingga kuartal I-2018 ekonomi hanya tumbuh sebesar 5,06%.

"Kenapa asumsi yang disusun tim ekonomi komisi XI ini selalu meleset? Tidak pernah tercapai. Apakah tidak meninjau langsung ke lapangan?" kata Elviana.

Seperti diketahui pemerintah dan DPR sepakat menargetkan  pertumbuhan ekononi tahun 2019 berkisar 5,2%–5,6%. Angka ini lebih rendah dari yang diajukan pemerintah, yakni 5,4%–5,8%.

Baca juga: 

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2019 Berkisar 5,2-5,6%

Jaga Rupiah dan Pertumbuhan Ekonomi PR Berat Bagi Pemerintah

IMF Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,5% di 2019